Bupati Pangkep panen raya padi di daerah Irigasi Tabo-tabo
Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) melakukan panen raya padi musim tanam II dirangkaikan rapat koordinasi komisi irigasi di daerah irigasi Tabo-tabo, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (5/8).
Bupati MYL mengatakan suatu kesyukuran karena terlaksananya panen raya padi, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena peningkatan produksinya.
"Pemkab Pangkep dan balai terkait selalu dipantau peningkatan hasil produksi. Semoga dengan air yang bagus, cara tanam yang bagus. Kita berharap, hasil panen ada peningkatan produksi, " katanya.
Dia menambahkan, Pemkab Pangkep melalui dinas pertanian dan penyuluh siap sedia memberikan ilmu terbarukan yang dapat diaplikasikan.
Sementara itu, Ketua komisi Irigasi Pangkep Iman Takbir menyampaikan tema kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas pertanian melalui modernisasi irigasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan”.
Iman mengatakan panen raya hari ini merupakan wujud komitmen Bupati Pangkep. Tahun sebelumnya, sejumlah area irigasi gagal panen karena banjir akibat sedimentasi.
"Alhamdulillah, tahun 2023 - 2024 sudah dilakukan rehabilitasi yang menelan anggaran Rp60 miliar lebih, " katanya.
Sebelumnya lanjut Iman, hanya tiga hektar yang dapat dialiri irigasi Tabo-tabo, setelah direhab area irigasi teraliri enam ribu hektar.
"Bahkan peningkatan produksi pertanian kita 183 persen. Harapan kita kedepan, adanya daerah irigasi Tabo-tabo ini kita harapkan partisipasi masyarakat untuk menjaganya, " jelasnya.
Rehabilitasi irigasi Tabo-tabo selama 10 bulan menggunakan anggaran Bank dunia melalui satker BBWS Pompengan Jeneberang.(*/Inf)
Bupati MYL mengatakan suatu kesyukuran karena terlaksananya panen raya padi, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena peningkatan produksinya.
"Pemkab Pangkep dan balai terkait selalu dipantau peningkatan hasil produksi. Semoga dengan air yang bagus, cara tanam yang bagus. Kita berharap, hasil panen ada peningkatan produksi, " katanya.
Dia menambahkan, Pemkab Pangkep melalui dinas pertanian dan penyuluh siap sedia memberikan ilmu terbarukan yang dapat diaplikasikan.
Sementara itu, Ketua komisi Irigasi Pangkep Iman Takbir menyampaikan tema kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas pertanian melalui modernisasi irigasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan”.
Iman mengatakan panen raya hari ini merupakan wujud komitmen Bupati Pangkep. Tahun sebelumnya, sejumlah area irigasi gagal panen karena banjir akibat sedimentasi.
"Alhamdulillah, tahun 2023 - 2024 sudah dilakukan rehabilitasi yang menelan anggaran Rp60 miliar lebih, " katanya.
Sebelumnya lanjut Iman, hanya tiga hektar yang dapat dialiri irigasi Tabo-tabo, setelah direhab area irigasi teraliri enam ribu hektar.
"Bahkan peningkatan produksi pertanian kita 183 persen. Harapan kita kedepan, adanya daerah irigasi Tabo-tabo ini kita harapkan partisipasi masyarakat untuk menjaganya, " jelasnya.
Rehabilitasi irigasi Tabo-tabo selama 10 bulan menggunakan anggaran Bank dunia melalui satker BBWS Pompengan Jeneberang.(*/Inf)