Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub ternama Spanyol Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa timnya bersabar dengan penyerang anyar asal Brazil Endrick Felipe Moreira de Sousa yang baru berusia 18 tahun.
"Kami harus bersabar dengan dirinya. Yang jelas, dia menunjukkan kualitas dan talentanya," ujar Ancelotti, dikutip dari laman resmi Real Madrid, Selasa.
Pria asal Italia itu menyebut, Real Madrid tidak ingin menekan para pemain mudanya termasuk Endrick dan Arda Güler, gelandang serang berkewarganegaraan Turki yang berumur 19 tahun.
Menurut Ancelotti, tanpa ditekan pun, pemain seperti Endrick datang ke Real Madrid dengan beban yang ditanggung di pundaknya.
"Endrick merasakan banyak tekanan karena dia pemain yang dicintai di seluruh dunia, khususnya di Brazil," tutur dia.
Endrick merupakan salah satu bakat muda Brazil yang paling bersinar saat ini.
Dia sudah bergabung dengan tim muda dari klub legendaris Brazil, Palmeiras, sejak usia 11 tahun. Di akademi tersebut, dia tercatat membuat 165 gol dari 169 pertandingan.
Torehan impresifnya membuat Endrick mendapatkan kepercayaan mengisi satu tempat di skuad senior Palmeiras saat usianya baru berusia 16 tahun.
Real Madrid pun tertarik dengan talentanya yang berkilau dan berhasil merekrutnya pada akhir tahun 2022.
Sesuai kesepakatan, Endrick ketika itu tetap memperkuat Palmeiras sampai akhirnya diperkenalkan Real Madrid kepada para fan pada Juli 2024.
Endrick menjalani debut di Real Madrid saat menghadapi AC Milan pada laga pramusim di Amerika Serikat, 31 Juli 2024.
Pada pertandingan yang dimenangkan AC Milan dengan skor 1-0 itu, Endrick turun dari menit pertama sebelum digantikan Juanmi Latasa pada awal babak kedua.
Kemudian, 3 Agustus 2024, Endrick yang memperkuat timnas Brazil di Copa America 2024 kembali dipercaya Ancelotti turun sejak menit pertama kontra Barcelona. Hasilnya, dia pun tidak mencetak gol dan Madrid takluk 1-2.