Jalan akses wisata Mamuju terputus akibat banjir
Mamuju (ANTARA) - Jalan akses jalan masyarakat menuju lokasi wisata permandian So'do dan Tamasapi Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terputus akibat banjir yang terjadi karena hujan deras.
Hujan deras yang terjadi Selasa sejak pukul 15.00 WITA, membuat air di sungai dan saluran drainase meluap dan memutus akses jalan masuk menuju kawasan permandian wisata So'do dan Tamasapi Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju.
Akibatnya ratusan kendaraan warga yang bermukim di sekitar lokasi kawasan wisata tersebut, terancam tidak bisa melintas untuk memasuki maupun keluar dari kawasan wisata tersebut.
Karena akses jalan yang dirusak banjir itu merupakan akses masuk satu-satunya yang dapat dilalui masyarakat untuk memasuki kawasan wisata itu, kondisi jalan itu mengalami kerusakan yang cukup parah, dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kerusakan jalan tersebut cukup parah, karena sudah tidak bisa dilalui kendaraan masyarakat, sehingga harus dilakukan perbaikan oleh pemerintah secepatnya," kata Anca salah seorang warga setempat.
Ia berharap, pemerintah di Mamuju dapat segera turun untuk membantu masyarakat, agar jalan tersebut dapat secepatnya dilalui masyarakat melakukan aktivitas.
Sementara itu, banjir akibat hujan deras juga menggenangi ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Mamuju hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir terjadi diantaranya di Jalan Diponegoro, Jalan Husni Thamrin, Jalan Cikditiro, dan Jalan Pababari. Akibat genangan yang cukup tinggi itu membuat sebagian kendaraan tidak bisa melintas.
Selain itu, juga banjir juga menggenangi J
alan Trans Sulawesi di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, sehingga sebagian kendaraan berhenti dan menimbulkan antrean panjang. Supir kendaraan memilih menunggu hingga banjir surut karena kalau dipaksakan kendaraan bisa mogok di tengah jalan.
"Buruknya drainase di Mamuju mengakibatkan banjir terjadi, sehingga Pemerintah Kabupaten Mamuju, diminta melakukan perbaikan drainase yang rusak dan menjadi penyebab banjir," kata Wawan warga lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir putus akses jalan wisata di Mamuju
Hujan deras yang terjadi Selasa sejak pukul 15.00 WITA, membuat air di sungai dan saluran drainase meluap dan memutus akses jalan masuk menuju kawasan permandian wisata So'do dan Tamasapi Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju.
Akibatnya ratusan kendaraan warga yang bermukim di sekitar lokasi kawasan wisata tersebut, terancam tidak bisa melintas untuk memasuki maupun keluar dari kawasan wisata tersebut.
Karena akses jalan yang dirusak banjir itu merupakan akses masuk satu-satunya yang dapat dilalui masyarakat untuk memasuki kawasan wisata itu, kondisi jalan itu mengalami kerusakan yang cukup parah, dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kerusakan jalan tersebut cukup parah, karena sudah tidak bisa dilalui kendaraan masyarakat, sehingga harus dilakukan perbaikan oleh pemerintah secepatnya," kata Anca salah seorang warga setempat.
Ia berharap, pemerintah di Mamuju dapat segera turun untuk membantu masyarakat, agar jalan tersebut dapat secepatnya dilalui masyarakat melakukan aktivitas.
Sementara itu, banjir akibat hujan deras juga menggenangi ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Mamuju hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir terjadi diantaranya di Jalan Diponegoro, Jalan Husni Thamrin, Jalan Cikditiro, dan Jalan Pababari. Akibat genangan yang cukup tinggi itu membuat sebagian kendaraan tidak bisa melintas.
Selain itu, juga banjir juga menggenangi J
alan Trans Sulawesi di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, sehingga sebagian kendaraan berhenti dan menimbulkan antrean panjang. Supir kendaraan memilih menunggu hingga banjir surut karena kalau dipaksakan kendaraan bisa mogok di tengah jalan.
"Buruknya drainase di Mamuju mengakibatkan banjir terjadi, sehingga Pemerintah Kabupaten Mamuju, diminta melakukan perbaikan drainase yang rusak dan menjadi penyebab banjir," kata Wawan warga lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir putus akses jalan wisata di Mamuju