Mamuju (ANTARA Sulbar) - Usaha laundry menjamur di Kota Mamuju seiring perkembangan daerah itu menjadi ibukota Provinsi Sulawesi Barat.
"Awalnya pada lima tahun lalu hanya satu dua orang saja pengusaha laundry di Mamuju nanti akhirnya menjamur dan ada dimana-mana," kata Ria salah seorang pengusaha laundry di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan laundry menjambur begitu cepat karena pertumbuhan sektor jasa semakin tinggi, mengakibatkan aktivitas ekonomi masyarakat juga semakin maju.
"Banyak masyarakat berstatus pekerja swasta yang menjadi langganan laundry, itu karena aktivitas kesibukan mereka meningkat, sehingga harus menjadi langganan laundry karena tidak bisa mencuci sendiri," katanya.
Selain itu kata dia, jumlah pegawai pemerintah provinsi yang semakin meningkat di Mamuju, juga membuat pesanan laundry semakin naik.
Menurut dia, karena persaingan yang meningkat maka sejak dua tahun terakhir maka terjadi penurunan harga untuk pesanan satu kilo pakaian yang ada di Laundry.
Ia mengatakan, harga laundry untuk setiap kilo pakaian mencapai Rp6000 setelah mengalami penurunan dari Rp7000.
"Kalau tidak ada persaingan harga maka akan sulit berkembang, karena seluruh pengusaha laundry memainkan harga agar laris usahanya," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Polresta Mamuju menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib