Kedutaan Inggris untuk Indonesia-Timor Leste melalui Tim Chevening yang merupakan Program Beasiswa Internasional Pemerintah Inggris membuka peluang beasiswa S2 bagi masyarakat Indonesia wilayah Timur.
Dalam program tersebut Tim Chevening Kedutaan Inggris untuk Indonesia telah mendatangi Kota Makassar, Sulawesi Selatan guna mensosialisasikan program beasiswa ini agar semakin banyak peminat dari Indonesia Timur, dipusatkan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu.
"Kami senang bahwa para sarjana Chevening menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh saat belajar di Inggris nantinya untuk mendorong perubahan positif jangka panjang ketika mereka kembali ke Indonesia," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Dominic Jermey melalui keterangan tertulis di Makassar, Rabu.
Beasiswa Chevening diberikan kepada individu dari berbagai latar belakang yang dapat menunjukkan komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan.
"Kami ingin mereka menjadi pemimpin dan penggiat perubahan, untuk membantu memastikan bahwa dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup, bekerja, dan berkembang," tambah Jermey.
Sejak program ini dimulai pada 1983, lebih dari 57.000 orang profesional telah meningkatkan karir mereka melalui Chevening. 20 mantan kepala negara atau pemerintahan dan yang masih menjabat saat ini adalah sarjana Chevening.
Pada tahun akademik 2025/2026, sekitar 1500 beasiswa tersedia secara global, menunjukkan komitmen Inggris untuk mengembangkan pemimpin masa depan. Begitu pula di Universitas Hasanuddin Makassar, sebanyak 300 orang lebih mahasiswa Unhas yang mendaftar program ini.
Terkait kuota beasiswa, katanya, Kedutaan Inggris menyiapkan sebanyak 50 kuota bagi Indonesia.
Pendaftaran Beasiswa Chevening untuk belajar di Inggris dibuka sejak 6 Agustus hingga 5 November 2024. Beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan penuh bagi para sarjana untuk mengejar gelar S2 yang memenuhi syarat di lebih dari 150 universitas di Inggris, dan akses ke berbagai pengalaman akademik, profesional, dan budaya yang eksklusif.
Pendaftar harus memiliki ide yang realistis dan dapat dicapai untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka dan dapat menunjukkan bagaimana gelar S2 Inggris akan membantu mereka mewujudkan ide mereka. Calon kandidat dapat mengirimkan aplikasi mereka melalui situs web: chevening.org/apply.
Pendaftar harus memiliki ide yang realistis dan dapat dicapai untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka dan dapat menunjukkan bagaimana gelar S2 Inggris akan membantu mereka mewujudkan ide mereka. Calon kandidat dapat mengirimkan aplikasi mereka melalui situs web: chevening.org/apply.
Ada sekitar 2.000 alumni Chevening di Indonesia yang merupakan profesional terampil yang bekerja di berbagai bidang, termasuk membantu mengatasi perubahan iklim, memperjuangkan kesetaraan gender, bekerja di media, industri, pemerintahan, bisnis, hukum, dan banyak bidang lainnya.
Alumni terkemuka dari Indonesia termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria; Aktris & Pembawa Berita Marissa Anita; Novelis Ahmad Fuadi; Pembuat Film Riri Riza; dan Ketua Komisi HAM RI Dr Atnike Nova Sigiro.
Alumni terkemuka dari Indonesia termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria; Aktris & Pembawa Berita Marissa Anita; Novelis Ahmad Fuadi; Pembuat Film Riri Riza; dan Ketua Komisi HAM RI Dr Atnike Nova Sigiro.
Setelah ke Makassar, Tim Chevening Kedutaan Besar Inggris Jakarta akan berkunjung ke Gorontalo pada 16 Agustus 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan informasi terperinci tentang Beasiswa Chevening. Selama kunjungan, tim akan bertemu dengan pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah daerah, universitas-universitas dan lembaga swadaya masyarakat untuk mempromosikan dan melakukan sosialisasi pembukaan beasiswa Chevening.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kedutaan Inggris buka peluang beasiswa S2 dari Indonesia Timur