Jakarta (ANTARA) - KPU DKI Jakarta menyatakan bahwa berdasarkan hasil verifikasi faktual di lapangan menunjukkan dukungan dari putra mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada calon perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, tidak memenuhi persyaratan.
"KPU ini sebagai penerima, soal sumber data KTP dan lain sebagainya bisa ditanya ke pasangan calon," kata Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dody Wijaya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dukungan putra Anies Baswedan kepada calon independen atau perseorangan tersebut lolos pada tahapan seleksi administrasi. Hal itu sesuai dengan data yang diberikan oleh calon independen.
Tetapi, kata Dody, setelah dilakukan verifikasi faktual ternyata dukungan putra mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak memenuhi persyaratan karena memang tidak mendukung calon independen tersebut.
"Saat verifikasi faktual statusnya menjadi tidak memenuhi syarat. Artinya, proses itu berjalan di lapangan dengan mekanisme peraturan yang ada," tuturnya.
Dody menambahkan bahwa KPU DKI Jakarta merupakan penerima data dari calon perseorangan sehingga ketika data itu masuk dan terverifikasi maka akan diterima dan itu juga prosesnya panjang.
"Kami hanya melakukan verifikasi administrasi dan faktual. Administrasi, sepanjang ada KTP-nya, ada pernyataan dukungan maka itu memenuhi syarat. Kalau tidak maka tentu tidak memenuhi syarat," katanya.
Pada Jumat (16/8) Anies Baswedan melalui akun media sosial resminya menyatakan bahwa KTP kedua anak, adik dan sebagian tim dicatut untuk mendukung pasangan calon independen pada pilkada Jakarta.
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," kata Anies.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah melakukan rapat pleno terkait verifikasi faktual kedua bagi calon independen atau perseorangan. Hasilnya calon independen memenuhi persyaratan dengan jumlah dukungan 677.468 orang.
Berita Terkait
Ridwan Kamil berharap anggaran Rp200 juta untuk setiap RW bisa atasi kemiskinan
Rabu, 25 September 2024 13:29 Wib
Seskab Pramono Anung pamit ke Jokowi jelang penetapan kontestan Pilkada DKI
Jumat, 20 September 2024 12:29 Wib
Perenang DKI Jakarta Adelia Chantika debut manis raih empat emas di PON XXI Aceh-Sumut
Jumat, 20 September 2024 6:42 Wib
Bawaslu : Narasi coblos tiga pasangan calon sekaligus tidak dapat dibenarkan
Kamis, 19 September 2024 13:07 Wib
PON XXI - DKI Jakarta dan Jatim diprediksi bersaing ketat dalam cabang renang
Selasa, 17 September 2024 9:48 Wib
Heru bersyukur tak diusulkan kembali jabat Pj Gubernur DKI Jakarta
Selasa, 17 September 2024 9:33 Wib
PON Aceh-Sumut 2024 - Jakarta kokoh di pucuk klasemen sementara
Minggu, 15 September 2024 11:27 Wib
Pelari dari Jakarta Aprilia akhirnya rebut emas lagi setelah menanti 12 tahun
Minggu, 15 September 2024 6:03 Wib