Polri pastikan keamanan kepulangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta
Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), memastikan petugas gabungan TNI/Polri siap pengamanan dan mengawal kepulangan pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus setelah menjalani agenda apostolik di Indonesia mulai Selasa (3/9) hingga Jumat.
"Sejak pukul 05.30 WIB tim pengamanan di Bandara Soetta bersiap di VVIP Room," kata Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald F.C. Sipayung di Tangerang, Banten, Jumat.
Rencananya, Bapa Suci Umat Katolik ini akan mulai kembali dan melanjutkan perjalanannya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.45 WIB untuk menuju negara Papua Nugini, sesudah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan apostolik di Indonesia.
Untuk memastikan kelancaran dalam perjalanan Paus Fransiskus tersebut, pihaknya sudah melakukan evaluasi dari beberapa kegiatan pengamanan tamu VVIP yang puncaknya berlangsung pada hari Kamis (5/9).
AKBP Ronald menyebutkan jumlah personel pengamanan sebanyak 675 petugas dari TNI/Polri.
Dalam pengamanan kepulangan Paus Fransiskus berserta rombongan, Polri akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya tim Paspampres yang berada di ring satu pengamanan.
Dikatakan pula bahwa skema yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan pengamanan pada saat kedatangan, yakni dengan penerapan penyekatan terbuka hingga tertutup.
"Pengaman terbuka dan tertutup, mulai dari jalur masuk bandara, area sekitaran VVIP Room, terminal-terminal, parimeter utara dan selatan, serta beberapa lokasi lainnya," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat sejumlah petugas pengamanan dan awak media bersiap untuk menyambut kepulangan Bapa Suci Paus Fransiskus berserta rombongan di Terminal VVIP Bandara Soetta.
Bahkan, sejak pukul 07.55 WIB beberapa kelompok masyarakat dan warga umat Katolik mendatangi area terminal, tepatnya di rute perjalanan kepulangan Paus Fransiskus.
Kepulangan Pimpinan Umat Katolik ini diagendakan menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia GA7780 dengan jadwal keberangkatan pukul 09.45 WIB untuk menuju Bandara Port Moresby, Papua Nugini.
Dalam agenda perpisahan Paus Fransiskus, akan diantarkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yakqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.
Turut hadir perwakilan Vatican seperti Uskup Agung Jakarta Kardinal Lgnatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tanah Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pipoppo, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatican Pastur Michael Andrew Pawlowicsz, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.
Sebelum kepulangannya, Sri Paus menjalani perpisahan terlebih dahulu di kedutaan Vatikan, Jakarta, pada pukul 08.30 WIB, kemudian perjalanan menuju Bandara Soetta dengan ketibaan pada pukul 09.25 WIB.
"Sejak pukul 05.30 WIB tim pengamanan di Bandara Soetta bersiap di VVIP Room," kata Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald F.C. Sipayung di Tangerang, Banten, Jumat.
Rencananya, Bapa Suci Umat Katolik ini akan mulai kembali dan melanjutkan perjalanannya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.45 WIB untuk menuju negara Papua Nugini, sesudah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan apostolik di Indonesia.
Untuk memastikan kelancaran dalam perjalanan Paus Fransiskus tersebut, pihaknya sudah melakukan evaluasi dari beberapa kegiatan pengamanan tamu VVIP yang puncaknya berlangsung pada hari Kamis (5/9).
AKBP Ronald menyebutkan jumlah personel pengamanan sebanyak 675 petugas dari TNI/Polri.
Dalam pengamanan kepulangan Paus Fransiskus berserta rombongan, Polri akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya tim Paspampres yang berada di ring satu pengamanan.
Dikatakan pula bahwa skema yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan pengamanan pada saat kedatangan, yakni dengan penerapan penyekatan terbuka hingga tertutup.
"Pengaman terbuka dan tertutup, mulai dari jalur masuk bandara, area sekitaran VVIP Room, terminal-terminal, parimeter utara dan selatan, serta beberapa lokasi lainnya," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat sejumlah petugas pengamanan dan awak media bersiap untuk menyambut kepulangan Bapa Suci Paus Fransiskus berserta rombongan di Terminal VVIP Bandara Soetta.
Bahkan, sejak pukul 07.55 WIB beberapa kelompok masyarakat dan warga umat Katolik mendatangi area terminal, tepatnya di rute perjalanan kepulangan Paus Fransiskus.
Kepulangan Pimpinan Umat Katolik ini diagendakan menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia GA7780 dengan jadwal keberangkatan pukul 09.45 WIB untuk menuju Bandara Port Moresby, Papua Nugini.
Dalam agenda perpisahan Paus Fransiskus, akan diantarkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yakqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.
Turut hadir perwakilan Vatican seperti Uskup Agung Jakarta Kardinal Lgnatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tanah Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pipoppo, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatican Pastur Michael Andrew Pawlowicsz, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.
Sebelum kepulangannya, Sri Paus menjalani perpisahan terlebih dahulu di kedutaan Vatikan, Jakarta, pada pukul 08.30 WIB, kemudian perjalanan menuju Bandara Soetta dengan ketibaan pada pukul 09.25 WIB.