Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah berupaya menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang pembinaan wilayah.
"Pembinaan wilayah merupakan program Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kami tindak lanjuti di Sulbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy di Mamuju, Jumat.
Program Pembinaan Wilayah (Binwil) Kemenkes bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam mendukung urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Program ini dilakukan dengan memberikan pembinaan teknis, konsultasi, dan pendampingan kepada daerah.
Dalam melaksanakan program ini, Kemenkes menggunakan Sistem Informasi Pembinaan Wilayah (SIBIWI) sebagai platform untuk memantau dan mengevaluasi daerah binaan.
SIBIWI digunakan untuk mencatat kendala dari masing-masing daerah dan tindak lanjut yang dilakukan oleh unit kerja program terkait di Kemenkes.
Pengembangan pembinaan wilayah yang berkelanjutan harus dikelola dengan melibatkan sebanyak mungkin unsur dan institusi, serta harus berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Asran mengatakan pembinaan wilayah merupakan program bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam mendukung urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
"Kemenkes memberikan pembinaan teknis kepada daerah, baik melalui konsultasi maupun pendampingan dalam program tersebut untuk peningkatan pelayanan dan pembangunan kesehatan di Indonesia," katanya.
Menurut dia, pembinaan wilayah juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat agar dapat meningkat secara optimal.
Ia meminta agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Sulbar maupun laboratorium kesehatan serta seluruh jajaran dapat berperan aktif dalam mendukung program pembinaan kewilayahan ini.
"Kolaborasi sangat penting selama mendukung program ini agar dapat tercapai peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat melalui konsultasi maupun pendampingan Kemenkes RI dalam upaya menyelesaikan permasalahan di bidang kesehatan di Sulbar," katanya.
Ia berharap program tersebut dapat membentuk tim pembinaan terpadu diseluruh puskesmas sebagai ujung tombak dalam upaya, meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Sulbar.