Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Makassar mengusulkan kepada penyedia pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MGB) agar nantinya menyajikan makanan khas Makassar agar bisa membawa kearifan lokalnya, mengingat Kota Makassar kini menyandang Kota Makan Enak.
"Saya sarankan agar disesuaikan makanan kearifan lokalnya. Karena Makassar ini sudah di-branding Kota Makan Enak. Mungkin bisa sesekali menunya ikan, atau coto ada sedikit daging supaya anak-anak juga merasakannya. Ada juga Pallumara, dan Pallucella," ucap Plt Kepala Disdik Makassar Nielma Palamba di Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut dia, usulan ini sebagai bentuk dukungan branding Makassar Kota Makan Enak, namun demikian usul dan saran tersebut tentu akan dikaji Kembali oleh penyedia makanan program MGB.
Mengenai dengan pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah, kata Nielma, sejauh ini tidak ada kendala berarti. Walaupun beberapa siswa yang menyantap menu makanan bergizi itu ada yang tidak cocok atau alergi misalnya telur.
"Sampai saat ini belum ada keluhan. Tetapi, dari identifikasi memang masih ada siswa alergi dengan telur, ikan atau sejenisnya. Ini kita lagi data, dan nanti disendirikan (dipisah) menunya," tutur mantan Kadis Disdukcapil Makassar itu.
Mengenai ada anak yang tidak memakan sayur dalam menu MBG itu, Nielma menyatakan, sudah menyampaikan kepada orang tuanya agar menyuruh dan menyarankan anak-anaknya rajin makan sayur karena itu sangat bergizi.
Pihaknya memastikan, program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumming Raka ini akan terus mengawal termasuk memantau perkembangan program tersebut.
"Informasi diterima, ke depan akan dievaluasi apakah nanti berat badan dan tinggi siswa bertambah, tingkat intelegensinya meningkat. Jadi tidak hanya sekedar mereka kenyang, tapi bagaimana kesehatannya juga," katanya menambahkan.
Sebelumnya, program MBG di Kota Makassar telah dilaksanakan serentak pada tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Manggala, Panakkukang dan Mamajang dengan menyiapkan kurang lebih 10 ribu porsi makanan pada Senin 6 Januari 2025.
Penyedia makanan telah menyiapkan dapur Utama untuk menyuplai makanan sehat tersebut untuk dibagikan kepada para siswa di 10 sekolah tingkat SD dan SMP. Setiap dapur utama di masing-masing kecamatan memproduksi sekitar 3.500 porsi makanan agar disantap para siswa di sekolah tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik usulkan program MBG sajikan makanan khas Makassar