Makassar (ANTARA) - Tim gabungan operasi Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian terhadap tiga orang korban Kapal Motor Harapan Jaya yang karam di sekitar perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Hasil pencarian di hari ketiga ini masih nihil. Insyaallah besok (Jumat,17/01) pukul 07.00 WITA kita akan dilanjutkan pencarian kembali " kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar di Makassar, Kamis.
Untuk pencarian korban tersebut, kata dia, dibagi menjadi tiga SRU (Search Rescue Unit). Pencarian SRU 1 dari arah Pantai Sunari menyisir hingga sejauh 6 NM (Nautical Mil) ke arah selatan dan menyisir ke arah pulau-pulau tidak berpenghuni,
Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian di perairan Pulau Bahuluang sejauh 49 NM ke arah selatan, dan SRU 3 melaksanakan pencarian dengan berjalan kaki menyisir Pantai Appa Batu sejauh 7 kilometer ke arah selatan, namun hasilnya masih belum membuahkan hasil.
Sebelumnya, Kapal Motor Harapan Jaya dengan membawa enam anak buah kapal (ABK) dengan rute Pelabuhan Paotere-Pulau Sumange, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
"Masih ada tiga orang lagi dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Hari ini pencarian dimaksimalkan hingga sore hari pukul 17.00 WITA. Jika masih belum ditemukan maka pencarian akan dilanjutkan esok hari, di hari kedua," katanya Arif
Kapal naas tersebut berangkat pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 00.00 WITA, kemudian dikabarkan tenggelam diduga mengalami kebocoran pada lambung kiri setelah dihantam ombak ketika cuaca buruk di lautan.
Untuk data korban selamat ditemukan nelayan masing-masing Suraes Desalle (46) Daeng Mamba (50) dan Ippan (27). Ketiganya bertahan hidup selama beberapa hari dengan memakan rumput laut saat mengapung di tengah laut menggunakan gabus penampung ikan.
Sedangkan tiga korban lainnya belum ditemukan yaitu Unyil (42), Agus (50), dan Pai (42). Ketiga ABK ini masih dalam pencarian tim gabungan di hari pertama operasi SAR.