Makassar (ANTARA) - Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bersiap menjadi tuan rumah Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII dengan mengusung tema membangun iklim pendidikan dan pendidikan iklim sebagai cita-cita bersama.
"Ini adalah sebuah forum tahunan yang menghadirkan ratusan pendidik dari seluruh Kabupaten Pinrang dalam semangat kolaborasi, refleksi, dan transformasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matja Moenta saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat.
Dia mengatakan tema tersebut menegaskan peran pendidik membangun iklim pendidikan dan pendidikan iklim sebagai cita-cita yang layak diperjuangkan, dan sebagai seruan bersama untuk membangun lingkungan belajar yang sehat, restoratif, dan berkelanjutan.
Pelaksanaan TPN XII dijadwalkan pada Ahad (22/6), bertempat di Gedung Indoor Aula Bupati Pinrang. Rangkaian ini menjadi titik awal konsolidasi panitia lokal dan nasional, serta ruang diskusi awal untuk menyelaraskan semangat besar tema TPN tahun ini.
Sementara itu, Inisiator TPN Najeela Shihab mengatakan iklim pendidikan bukan sekadar suasana belajar di kelas, tetapi merupakan pondasi tumbuhnya nilai, cara berpikir, dan cara bersikap murid dalam jangka panjang.
"Jika iklim ini reflektif, kolaboratif, restoratif, dan penuh empati, maka anak akan membawa iklim belajar yang sehat hingga masa depannya,” ujar Najeela.
Karena itu, kata dia, TPN XII mengajak seluruh pendidik untuk melihat iklim pendidikan sebagai sesuatu yang tidak kasat mata, namun sangat menentukan keberlangsungan proses belajar.
Iklim tersebut membentuk interaksi harian, menentukan kenyamanan murid, dan menjadi landasan bagi tumbuhnya nilai kemanusiaan. Di sisi lain, pendidikan iklim juga menjadi panggilan zaman agar sekolah mengajarkan kepedulian pada lingkungan dan masa depan bumi.
Dalam suasana pendidikan yang semakin kompleks, TPN XII menjadi ruang untuk guru saling berefleksi dan berempati, mendengar cerita satu sama lain, membagikan strategi, dan membangun kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan.
Melalui berbagai sesi berbagi praktik baik, cerdas cermat guru (CCG), pameran karya dan marchandaise, peserta akan diajak untuk membayangkan dan membangun sekolah yang mampu menjaga dua iklim sekaligus: iklim relasi antarmanusia, dan iklim fisik bumi kita.
"Sebagai forum yang telah masuk dalam nominasi UNESCO dalam praktik baik pendidikan komunitas, TPN XII memperlihatkan kepada dunia bahwa perubahan pendidikan bisa lahir dari gerakan akar rumput dari guru, untuk murid, dan demi masa depan," ujar Najeela.*