Mamuju (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendukung dibangunnya industri perikanan di Sulbar untuk memacu pembangunan ekonomi daerah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Erdi Fiat Gumilang, saat mendampingi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Eka putra Budi Nugroho, mengatakan itu pada kegiatan Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan pekan ekonomi syariah (Peksyar) 2025 untuk menumbuhkan ekonomi Sulbar, Minggu.
Ia mengatakan, Sulbar merupakan daerah yang memiliki pesisir pantai sangat luas dan panjang mencapai 600 kilometer, sehingga potensi perikanan yang dimiliki menjanjikan dikelola agar dapat bernilai ekonomis untuk masyarakat.
Menurut dia, rencana pembangunan industri perikanan Sulbar telah disepakati Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka mendukung pembangunan Sulbar.
"Hilirisasi pembangunan industri memang sangat diperlukan negara ini untuk membangun ekonomi termasuk di sektor perikanan yang akan menjadi pendorong pembangunan ekonomi Sulbar," katanya.
Ia menyampaikan, BI Sulbar juga akan terus berupaya mendukung dan berkomitmen untuk senantiasa mendorong penguatan dan
pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor industri perikanan.
Menurut dia, penguatan korporatisasi, melalui pendampingan dalam hal penguatan kelembagaan, sertifikasi dan perizinan, serta klasterisasi UMKM bagi usaha perikanan akan diberikan disamping melakukan peningkatan kapasitas UMKM, melalui capacity building dan bimbingan teknis kepada UMKM agar dapat meningkatkan knowledge serta skill SDM.
Selain itu juga, akan memberikan bantuan sarpras untuk peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar (trade expo), on boarding e-commerce, maupun kegiatan lainnya.
"BI Sulbar Penguatan akses pembiayaan, melalui fasilitasi penggunaan aplikasi dari BI untuk mendukung pencatatan keuangan agar usaha yang dimenangkan menjadi bankable, dan memberikan fasilitasi business matching dengan perbankan untuk membuka rekening dan mengakses pembiayaan, dan perluasan alternatif sumber permodalan formal bagi UMKM sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan usaha," katanya.
Ia berharap BI Sulbar dan pemerintah daerah dapat terus berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun seluruh sektor pendorong ekonomi sehingga ekonomi Sulbar yang tumbuh 4,8 persen 2024, agar dapat ditingkatkan di tahun ini.