Jakarta (ANTARA) - Petinju Venezuela Carlos Canizales mencetak knockout (KO) atas petinju Thailand Panya Pradabsri untuk merebut gelar juara dunia kelas terbang ringan (48,9 kg) World Boxing Council (WBC) di Caracas, Venezuela.
"Canizales mencetak KO pada ronde kelima setelah bangkit saat terjatuh pada ronde keempat," demikian laporan WBC dalam laman resmi badan tersebut yang dipantau di Jakarta, Senin.
Di hadapan pendukung tuan rumah, Canizales memulai serangan penuh tenaga, menggunakan kekuatan tangan kirinya untuk memberikan kerusakan dan menggabungkan pukulan ke tubuh dan kepala lawan.
Sementara, Pradabsri memainkan peran yang lebih defensif sambil mencari peluang membangun serangan balasan.
Petinju Venezuela ini mempertahankan ritme agresif di ronde-ronde awal, tetapi tepat ketika ia menunjukkan dominasinya, Pradabsri mendaratkan hook kanan tajam yang tepat waktu yang menjatuhkan Canizales di ronde keempat.
Dalam sebuah kejadian tak terduga Canizales bangkit dan bertekad menghabisi lawannya di ronde kelima, mengakhiri pertarungan dengan hook kiri ke badan yang tak mampu dibendung Pradabsri.
Kemenangan ini memberi Canizales kemenangan balas dendam atas Pradabsri, yang secara kontroversial mengalahkannya dalam sebuah pertarungan di Thailand pada Desember 2024.
Dengan kemenangan ini, Canizales yang berusia 32 tahun meningkatkan rekornya menjadi 28 kemenangan dengan 20 KO, tiga kekalahan, dan satu hasil seri dalam 32 pertarungan.
Sementara Pradabsri (34), petinju yang paling sering mengalahkan petinju Indonesia (tercatat hingga 16 kali) kini harus menambah catatan kekalahan menjadi tiga kali dalam 47 pertarungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC

