Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membekali pelajar SMA pengetahuan tentang pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) yang nantinya mereka akan menjadi pemilih pemula.
"Tujuannya untuk menanamkan pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan tentang prinsip-prinsip demokrasi dan pemilu kepada masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yang menjadi pemilih pemula," kata Anggota KPU Sulsel Muhammad Abdi Goncing di Makassar, Rabu.
Menurutnya, edukasi berdemokrasi tersebut seusai program KPU Sulsel yakni gerakan pendidikan berkelanjutan dan terintegrasi atau Grebeg. Program ini menyasar pelajar yang nantinya menjadi pemilih pemula dan menyalurkan hak pilihnya saat pemilu mendatang.
Sosialisasi program Grebeg tersebut melibatkan pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) maupun majelis perwakilan kelas (MPK) di sekolah setempat yang mendapat sambutan antusias dari para siswa.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan pelajar dalam proses demokrasi sebagai bekal mereka ketika menjadi bagian dari pemilih untuk menentukan pemimpinnya sesuai hati nurani dan tidak berdasarkan paksaan atau pengaruh praktik politik uang.
"Kami hadir di sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa nilai-nilai demokrasi tertanam sejak dini. Pendidikan politik bukan hanya tentang pemilu, tetapi tentang bagaimana kita mengambil keputusan bersama dan menghargai perbedaan," paparnya menekankan.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Makassar ini mengemukakan pihaknya selalu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa, demi generasi bangsa berkarakter dan sadar politik.
"KPU berkomitmen untuk mendampingi semua pihak, termasuk para pelajar SMA, tidak hanya dalam memahami prinsip-prinsip dalam kehidupan berdemokrasi, tetapi siap memfasilitasi segala proses kehidupan berdemokrasi dan berintegritas," katanya.
Abdi Goncing berharap sosialisasi tentang pengetahuan berdemokrasi tersebut lahir calon-calon pemimpin bangsa yang sadar politik dan berkarakter serta memahami demokrasi. Selain di SMAN 11, sosialisasi rencananya berlanjut ke SMAN 12, dan SMAN 13 Makassar.
Para peserta menyampaikan apresiasi atas edukasi terkait materi demokrasi yang dipaparkan pihak KPU, karena hal ini telah membuka wawasan baru mereka tentang peran penting pemilih pemula dalam kehidupan berdemokrasi.

