Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat menyatakan ada cadangan gas cukup melimpah yang di wilayah perairan Kepulauan Bala-Balakang.
Pelaksana tugas Kepala Dinas ESDM Sulbar Amri Ekasakti di Mamuju, Minggu, menyebutkan dua blok migas di sekitar wilayah Bala-Balakang dikelola perusahaan asing dengan nama Blok East Sepinggan dan North Adang. Blok Migas East Sepinggan dikuasai oleh perusahaan Eni Indonesia Ltd dan kabarnya telah menemukan gas alam dengan kandungan migas ditaksir mencapai 1,3 triliun kaki kubik.
"Kita mendapatkan informasi bahwa perusahaan itu berhasil menemukan potensi migas sejak 2014. Taksiran mencapai 1,3 triliun kubik diperoleh setelah Eni Indonesia mengebor sumur Merakes 1 pada kedalaman 1.372 meter," terangnya.
Satu blok migas lain yang ada di wilayah Bala-Balakang adalah North Adang. Namun belum diketahui berapa potensi migas yang terdapat di wilayah itu.
"Yang pasti Blok North Adang akan dilelang tahun ini bersamaan dengan proses lelang 17 blok migas lain yang ada di Indonesia. Persoalan ini tidak main-main sehingga memang perlu langkah konkret," ujar Amri.
Ia mengatakan, akhir-akhir ini tiba-tiba ada upaya klaim dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk merebut Pulau Bala-Balakang.
"Ini dibuktikan dengan pemberian nama dua blok tersebut identik nama daerah yang ada di Kaltim," kata Amri.
Menurutnya, persoalan nama pada dua blok ini tidak akan dibiarkan sehingga akan dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pemberian nama itu diganti dengan melekatkan nama daerah administrasi Kabupaten Mamuju.
"Kita sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Mamuju. Hasil pertemuan ini telah kita sepakati agar pemprov dan Pemkab Mamuju mengajukan perubahan nama pada dua blok dalam waktu yang tidak lama," kata Amri.
Sementara itu Asisten II Pemkab Mamuju Daud Yahya berharap pengelolaan potensi migas tersebut bisa memberikan dampak yang baik kepada masyarakat Mamuju khususnya kepada warga Bala-Balakang.
"Ini kan baru akan diekplorasi. Saya harap ke depan tidak merugikan warga di sana yang sebagian besar penghasilannya dari hasil laut. Tentunya dari Kementerian ESDM akan memberikan kompensasi," katanya.
Sigit Pinardi
Berita Terkait
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
China klaim mesin diesel produksinya lolos uji efisiensi panas tertinggi di dunia
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 18:01 Wib
Wali kota: Penggunaan KTP beli gas akan ditinjau ulang secara berkala
Sabtu, 13 Januari 2024 11:22 Wib
PVMBG imbau warga Flores Timur waspadai potensi gas beracun Gunung Lewotobi Laki-laki
Rabu, 27 Desember 2023 11:53 Wib
Polresta Mamuju mengungkap kasus pencurian spesialis tabung gas elpiji
Kamis, 2 November 2023 19:55 Wib
Bantuan mesin pompa air berbahan bakar gas
Rabu, 18 Oktober 2023 13:26 Wib
Kemenlu RI : Delapan WNI korban ledakan tabung gas di Taiwan masih dirawat di RS
Jumat, 29 September 2023 13:26 Wib