Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya mendesak Kapolri segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Polisi Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.
"Kami meminta Kapolri melakukan evaluasi terhadap Kapolda Sulselbar, kalau perlu dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menyelesaikan sejumlah masalah," kata Ketua Bidang PPD HMI Gowa Raya, Akbar HS di Makassar, Senin.
Dalam orasinya dia mengatakan Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji sebagai pimpinan polisi di wilayah Sulselbar dianggap tidak tegas dalam memberantas serta menuntaskan perilaku kejahatan bermotor yang jumlah korbannya terus bertambah.
"Kami anggap polisi tidak tegas dalam memberantas begal motor yang terus berkeliaran di Makassar, mereka tidak fokus menangani hal ini bahkan diduga kalau ada anggaran baru mereka turun," ungkapnya.
Sejumlah kasus pelaku tindak kekerasan mengunakan kendaraan bermotor atau begal terus mengalami peningkatan dan beberapa korban berjatuhan serta beberapa diantaranya meninggal dunia.
Selain masalah begal motor, mahasiswa juga mengungkapkan sejumlah kasus pemalsuan ijazah palsu yang tidak ditangani secara serius bahkan beberapa dianttaranya mengunakan ijazah tersebut menjadi anggota DPRD di Kabupaten Takalar.
"Tidak ada tindakan tegas dalam memberantas mafia pemalsu ijazah padahal sudah ada komitmen dibangun antara Polda Sulselbar bersama Kopertis Wilayah IX Sulawesi," katanya.
Koordiantor lapangan aksi Gunawan pada kesempatan itu menambahkan, pihaknya mendesak polisi untuk melakukan penyelidikan atas dugaan tiga anggota DPRD Kabupaten Takalar atas penggunaan ijazah palsu saat mendaftar.
"Kami yakin polisi sudah mengetahui hal ini, untuk itu kami minta ketegasan agar segera dilakukan peyelidikan dan penyidikan atas tiga anggota dewan itu atas dugaaan pemalsuan ijazah," bebernya.
Sementara Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji pada kesempatan lain menegaskan pihaknya telah serius menangani begal motor yang melakukan aksi di wilayah Makassar dan sekitarnya.
"Hampir setiap malam tim yang sudah dibentuk melakukan operasi dan telah menangkap beberapa orang pelaku. Kami dari kepolsian selalu siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga kota," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemkab Gowa dan Bulog kembali salurkan 54 ton beras bantuan pangan tahap dua
Jumat, 17 Mei 2024 6:31 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj gubernur : Bendungan Jenelata Gowa penuhi kebutuhan pengairan tiga kabupaten
Kamis, 16 Mei 2024 12:39 Wib
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib