Mamuju (ANTARA Sulbar) - LSM Lembaga Rakyat Sentosa (Laras) Provinsi Sulawesi Barat meminta pemerintah mengevaluasi program pemberian beras miskin agar lebih berkualitas, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program raskin mesti dievaluasi agar sempurna sehingga masyarakat mendapatkan raskin sesuai dengan jatah, dan tidak ada pengurangan lagi," kata Ketua Laras Sulbar, Abid Alimuddin Lidda di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, seringkali terdapat keluhan dimasyarakat yang merasa dirugikan program raskin karena tidak menerima jatah sesuai aturan semestinya.
"Jatah masyarakat kadang berkurang dari jatah sebenarnya sebesar 15 kilogram per bulan, karena adanya penyelewengan program yang dilakukan oknum di lapangan. Pemerintahan baru mesti mengevaluasi program tersebut agar lebih berdampak positif pada masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemerintah juga perlua memasang "barcode" pada beras raskin untuk memudahkan pemantauan kualitas
"Beras raskin harus diberi barcode yang jelas, apa standarnya, berapa lama disimpan gudang, karena pemerintah juga sudah memberikan anggaran pada setiap Bulog untuk perbaikan, agar raskin yang tidak berkualitas disalurkan tidak lagi menjadi keluhan masyarakat," katanya.
Ia berharap setiap tahun program raskin mesti terus diperbaiki kelemahannya, dan juga mesti disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar benar membutuhkannya. AJS Bie
Berita Terkait
Pemkab Pangkep hadirkan inovasi "Laras Hati" untuk cegah stunting
Senin, 17 Oktober 2022 18:29 Wib
Paspampres siapkan senjata laras panjang untuk lindungi Presiden Jokowi di Kiev Ukrania
Kamis, 23 Juni 2022 14:20 Wib
KPK panggil Sekjen Kemensos Hartono Laras terkait kasus suap bansos
Kamis, 14 Januari 2021 11:12 Wib
Kemendikbud susun buku Bahasa Indonesia laras jurnalistik untuk insan media
Senin, 30 November 2020 20:50 Wib
Perlu Pendataan ulang penerima KIS dan KIP
Jumat, 22 Mei 2015 21:34 Wib
Upaya Polewali Mandar kejar adipura jangan lupakan desa
Minggu, 19 April 2015 16:32 Wib
Laras dukung pemerintah bangun BCN
Jumat, 10 April 2015 23:55 Wib
Laras Sulbar minta jabatan BUMN diisi profesional
Minggu, 22 Maret 2015 0:00 Wib