Barru, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Hujan deras di Kabupaten Barru dan Kota Parepare menyurutkan nelayan melaut, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
"Hujan deras menyebabkan jarak pandang hanya sekitar sepulih meter dan ombak cukup tinggi, sehingga kami tidak melaut untuk sementara waktu," kata salah seorang nelayan Mustari di Ujung Lero, Kabupaten Barru, Sulsel, Jumat.
Menurut dia, meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau namun sesekali masih hujan dan cukup deras. Kondisi tersebut menyulitkan bagi nelayan untuk melaut.
Dia mengatakan, dengan fasilitas perahu yang terbatas, maka nelayan tidak berani melaut.
"Karena itu, kami akan menunggu cuaca membaik dulu, baru kembali melaut," katanya.
Sementara itu, pedagang ikan di Kabupaten Barru Rahman mengatakan, pasokan ikan berkurang dari nelayan sehingga ikan yang ada saat ini harganya cukup tinggi.
"Kalau biasanya harga ikan kembung dijual seharga Rp50 ribu per keranjang, kini dijual Rp70 ribu per keranjang," katanya.
Hanya saja, lanjut dia, harga itu akan kembali normal ketika kondisi cuaca sudah membaik dan nelayan sudah kembali melaut.
Berita Terkait
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
Basarnas Makassar melakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Minggu, 24 Maret 2024 1:42 Wib
Basarnas Sulsel cari nelayan jatuh dari kapal di Perairan Ponrang Luwu
Rabu, 6 Maret 2024 6:12 Wib
Perusahaan memberi ganti rugi kepada nelayan Sulbar akibat survei migas
Jumat, 1 Maret 2024 22:16 Wib
Basarnas Mamuju cari nelayan hilang di Perairan Malunda Majene
Minggu, 28 Januari 2024 18:20 Wib
BMKG memperingatkan tinggi gelombang Selat Makassar capai 2,5 meter
Sabtu, 27 Januari 2024 1:01 Wib
Debat Cawapres Mahfud tekankan empat hal pemanfaatan SDA agar memihak rakyat
Minggu, 21 Januari 2024 20:25 Wib
Basarnas evakuasi jenazah nelayan tenggelam di CPI Perairan Makassar
Rabu, 17 Januari 2024 13:40 Wib