Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekretaris Organda Sulsel Darwis Rahim mengatakan, batas kenaikan ongkos (tuslah) angkutan darat antar kabupaten dan provinsi adalah 15 persen.
"Kebijakan itu sudah dengan pertimbangan biaya operasional yang meningkat pada H-7 dan H+7 Idul Fitri 1436 hijriah sesuai dengan kebijakan terkait tuslah," kata Darwis di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, para sopir diharapkan dapat mematuhi kebijakan yang ada, sehingga tidak terlalu membebani calon penumpang.
Selain persoalan tuslah, lanjut dia, juga yang harus diperhatikan oleh para sopir adalah mengutamakan keselamatan penumpang. Karena itu, para sopir juga harus menjaga kesehatannya.
Hal itu dinilai penting, karena dari sejumlah kecelakaan yang terjadi pada musim mudik atau arus balik, rata-rata disebabkan karena kelalaian sopir akibat kondisi tubuh tidak prima.
Sementara itu, salah seorang sopir yang melayani angkutan darat rute Makassar - Sengkang PP Arham mengatakan, pada musim padat penumpang dapat melakukan tiga kali perjalanan PP.
"Tapi kalau kondisi normal hanya dua atau sekali saja PP, ini pertimbangan biaya operasional dengan jumlah pemasukan yang diperoleh dari ongkos angkutan penumpang," katanya.
Dia mengatakan, pada H-7 hingga H+7 selalu menyiapkan sopir cadangan untuk mengantisipasi kelelahan dan rasa kantuk yang mungkin tidak bisa dielakkan. Sebab apabila memaksakan diri tanpa istirahat, dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan penumpangnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel pastikan kelanjutan program pisang cavendish
Senin, 20 Mei 2024 23:52 Wib
Wali Kota Makassar: WWF 2024 jadi ajang penjajakan kerja sama
Senin, 20 Mei 2024 22:43 Wib
Stok hewan kurban di Sulbar mampu penuhi kebutuhan pasar
Senin, 20 Mei 2024 22:42 Wib
Bapenda Maros optimistis capai target PAD sebesar Rp314 miliar
Senin, 20 Mei 2024 22:41 Wib
Kemenkumham Sulsel : Harkitnas momentum Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas
Senin, 20 Mei 2024 16:33 Wib
Empat bupati siap memeriahkan lomba mancing Kepulauan Selayar
Senin, 20 Mei 2024 16:02 Wib
Muhammad Basri kembali menjabat Direktur Politeknik ATI Makassar
Senin, 20 Mei 2024 15:51 Wib
Pemkab Pangkep bangun perpustakaan standar nasional
Minggu, 19 Mei 2024 19:17 Wib