Makassar (ANTARA Sulsel) - Panitia Penyelenggara menargetkan sebanyak 4.000 peserta akan mengikuti lomba lari marathon bertajuk "Sorowako Run" di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 22 Agustus 2015.
"Kami targetkan sebanyak 4.000 peserta pada pelaksanaan Sorowako Run 2015. Kami optimistis bisa tercapai mengingat tanggapan masyarakat yang tinggi dengan kegiatan ini," kata panitia Sorowako Run Ismail di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan dari total jumlah yang ditargetkan itu terdiri dari 1.000 peserta untuk kategori 5K (500 peserta), 10K (300 peserta) dan sebanyak 200 peserta untuk tampil di ajang bergengsi 21K.
Sedangkan 3.000 peserta lainnya diharapkan dari kategori fun run untuk masyarakat umum baik anak-anak dan orang tua.
Pihaknya juga hingga kini masih membuka pendaftaran di beberapa tempat, baik di Sorowako ataupun di Makassar. Untuk di Sorowako bisa mendaftar di Sekretariat panitia jalan Danau Toba No 12,
Sedangkan untuk wilayah Makassar juga dibuka pendaftaran di Pengayoman No 15A Makassar. Sementara untuk atlet yang berasal dari luar Sulsel bisa mendaftarkan online di website www.sorowakorun.com.
"Kami juga berharap dukungan seluruh pihak demi kelancaran acara. Kami masih memberikan kesempatan bagi atlet yang lain untuk segera mendaftarkan diri di lomba lari Sorowako Run 2015," katanya.
Kejuaraan yang lahir sejak 1980 dan bernama Soroathon itu akan mempertandingkan sejumlah kategori yakni 5K (terbuka/tertutup), 10K (terbuka/tertutup) dan lari jarak 21K.
Untuk Kategori 5K dan 10K Open dibatasi untuk pelari dari Indonesia saja. Sedangkan kategori tertutup 10K dan 5K diperuntukkan bagi warga di wilayah Luwu Raya yang mencakup Kabupaten Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, Kota Palopo, plus Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara," ujarnya.
Sementara untuk kategori 21K diperuntukkan bagi pelari dari semua negara, termasuk atlet profesional maupun pelari rekreasional.
Sorowako Run berawal pada 1980 dengan nama Soroathon. Lomba lari tersebut digagas oleh masyarakat Sorowako dan didukung penuh PT Vale Indonesia Tbk (dahulu PT Inco) dan Pemerintah Daerah Luwu Timur (dahulu masih Kabupaten Luwu).
Kegiatan ini berlangsung rutin setiap tahun selama lebih dari 20 tahun. Saat itu penyelenggaraan Soroathon selalu dikaitkan dengan HUT Republik Indonesia dan mempertandingkan satu kategori lomba saja, yakni jarak 17,845 meter.
Menurut dia, meski kejuaraan ini telah berganti nama tapi semangat yang melatari Soroathon tetap berlanjut pada penyelenggaraan Sorowako Run seperti semangat kolektif dan gotong royong di antara berbagai elemen masyarakat.
Termasuk komunitas-komunitas hobi, perusahaan, dan pemerintah daerah, dalam upaya mengembalikan gelaran olahraga ini menjadi salah satu ikon Sorowako dan Luwu Timur.
Berita Terkait
Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika Serikat
Kamis, 25 April 2024 13:52 Wib
Asian Games 2022 - Tim Indonesia melaju ke final lari estafet 4x100 meter putra
Senin, 2 Oktober 2023 11:57 Wib
Asian Games 2022 - Sprinter Zohri finis di posisi keenam pada final lari 100 meter putra
Minggu, 1 Oktober 2023 5:46 Wib
Sprinter Indonesia Zohri lolos ke final lari 100 meter putra Asian Games 2022
Sabtu, 30 September 2023 19:52 Wib
Sprinter Zohri hanya fokus berlari secepatnya tanpa cemaskan saingan di Asian Games 2022
Sabtu, 30 September 2023 5:15 Wib
SEA Games 2023 - Sprinter Zohri ungkap paksakan lari di 200 meter ketimbang tidak dapat medali
Minggu, 14 Mei 2023 7:56 Wib
KPK mengingatkan Rafael Alun untuk tidak lari dari proses hukum
Senin, 20 Maret 2023 21:35 Wib
Pelari Ibrahim Hassan menangkan Beppu-Oita Marathon di Jepang
Minggu, 5 Februari 2023 18:19 Wib