Jakarta (ANTARA Sulsel) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2016 sebesar Rp1.565,8 triliun masih wajar dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian terkini dan prospek tahun depan.
"Pemerintah menilai target tersebut cukup wajar dengan mempertimbangkan perlambatan perekonomian tahun 2015 dan prospek tahun 2016 serta langkah ekstensifikasi dan intensifikasi yang dilakukan pemerintah," katanya dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa.
Agenda rapat paripurna tersebut adalah jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPR RI terhadap RUU tentang APBN 2016 beserta nota keuangannya.
Menkeu menjelaskan upaya pencapaian target penerimaan perpajakan tersebut harus dilakukan karena potensi pajak nasional masih cukup besar, kepatuhan pembayaran pajak perlu ditingkatkan, kebocoran pajak harus diminimalkan dan ada upaya perbaikan distribusi pendapatan.
"Untuk itu, pemerintah akan melakukan perbaikan, diantaranya melalui perbaikan regulasi perpajakan, pembenahan manajemen dan sistem perpajakan, serta peningkatan kepatuhan dan pelayanan kepada wajib pajak," katanya.
Selain itu, pemerintah mengharapkan dukungan dari lembaga legislatif dalam pelaksanaan reformasi perpajakan yang saat ini sedang dilaksanakan, serta upaya memperbaiki kerangka regulasi, seperti ketentuan umum dan tata cara perpajakan agar pembangunan nasional dapat ditingkatkan.
Target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2016 yang diwacanakan sebesar Rp1.565,8 triliun, meningkat lima persen dari target penerimaan perpajakan dalam APBN-P 2015 sebesar Rp1.489,3 triliun.
Penghitungan target penerimaan perpajakan 2016 tersebut juga telah mempertimbangkan realisasi penerimaan perpajakan tahun 2015 yang diperkirakan terjadi "shortfall" hingga kurang lebih mencapai Rp120 triliun.
Berita Terkait
PM Slovakia Robert Fico luka parah usai ditembak orang tak dikenal
Kamis, 16 Mei 2024 12:41 Wib
Kementan serahkan bantuan bibit untuk 11 ribu hektare lahan di Sulawesi Barat
Senin, 13 Mei 2024 16:03 Wib
Netanyahu mengaku gagal melindungi warga Israel ketika serangan Hamas
Sabtu, 11 Mei 2024 0:40 Wib
Mensos menyantuni ahli waris korban meninggal terdampak bencana Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 18:39 Wib
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Menteri PUPR: Pengerjaan rumah menteri di IKN selesai Juli 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Menteri ATR AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 11:03 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib