Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Makassar meminta masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional tingkat sekolah menengah atas dan sederajat yang berlangsung sejak 4 hingga 7 April 2016.
"Masyarakat bisa ikut mengawasi, kalau memang ada hal-hal yang tidak sesuai bisa disampaikan kepada dinas maupun kami di dewan dan kita akan langsung turun," kata Ketua Komisi D DPRD Makassar Mudzakkir Ali Djamil di Makassar, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat pada Senin (4/4) berjalan lancar, baik ujian berbasis kertas maupun UN berbasis komputer (UNBK), tidak ada kekurangan naskah, praktik curang seperti dugaan bocornya soal maupun persoalan teknis lainnya.
Meski begitu pihaknya tetap berharap berbagai pihak turut mengawasi jalannya UN, agar selama ujian berlangsung tidak ada masalah, dan Komisi D DPRD yang salah satunya membidangi masalah pendidikan ini siap menerima aduan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar mencatat sebanyak 22.416 siswa SMA dan SMK siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2016.
Rinciannya 13.881 peserta Non UNBK dan 8.535 peserta UNBK. UN dengan sistem Non UNBK berlangsung di 112 SMA dengan rincian 17 SMA Negeri, dan 95 SMA swasta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar Alimuddin Tarawe mengatakan, salah satu sekolah unggulan yakni SMA Negeri 1 Makassar telah menyiapkan enam ruangan UNBK yang dilengkapi 25 fasilitas komputer berjaringan internet di setiap ruangnya.
Jumlah total peserta ujian nasional di SMA Negeri 1 Makassar sebanyak 383 siswa, dengan rincian jurusan IPA sebanyak 281 siswa, dan IPS 102 siswa.
Di mana pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/SMK tahun ini menggunakan dua sistem, sistem Non UNBK yang berlangsung selama tiga hari (4-6 April 2016), dan UNBK yang berlangsung selama sembilan hari (4-12 April 2016).
"Insya Allah Makassar siap melaksanakan ujian nasional. Pantauan kita hari ini persiapan pelaksanaan ujian nasional berjalan baik. Mulai dari ruang ujian, distribusi soal, pengawas, dan fasilitas komputer sudah tersedia," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur berharap GTRA di Sulsel menjadi percontohan nasional
Kamis, 16 Mei 2024 15:01 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib
Tiga warisan dokumenter Indonesia masuk daftar register UNESCO
Sabtu, 11 Mei 2024 11:52 Wib
Putin: Keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 11:17 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib