Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak delapan legenda bulu tangkis Indonesia dilibatkan untuk menyaring dan memantau potensi setiap atlet dalam Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di GOR Dafest Makassar, Sulawesi Selatan, 9-11 April 2016.
Ketua tim Talent Scouting Fung Permadi di Makassar, Sabtu, mengatakan pihak penyelenggara sengaja melibatkan lebih banyak anggota pemantau bakat yang merupakan para legenda sebagai bentuk antisipasi membludaknya jumlah peserta yang tampil dalam kegiatan itu.
"Intinya mengantisipasi jumlah peserta yang memang lebih besar pada tahun ini. Kita juga berharap dengan banyaknya anggota pemantau bakat membuat pekerjaan bisa lebih maksimal," jelasnya.
Untuk para legenda yang hadir untuk memantau potensi atlet diKawasan Timur Indonesia (KTI) itu selain Fung Permadi selaku koordinator, juga ada Johan Wahyudi, Denny Kantoso, Ronald Panduan, Ivanna Lie, hingga Rosiana Tendean.
Ia menjelaskan, setiap tim pemantau bakat akan melihat secara detail permainan dan teknik setiap atlet untuk kemudian dipilih sebanyak 12 atlet terbaik yang berhak tampil pada babak grand final di Kudus pada September 2016.
"Kita tentunya berharap dengan pengalaman mereka tentu akan lebih mengetahui potensi setiap atlet yang ada. Banyaknya tim pemantau juga mempermudah kita untuk melakukan penilaian secara lebih maksimal," ujarnya.
Program Director Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyatakan pihaknya kembali menanti talenta -talenta muda dari Makassar untuk mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum.
Untuk persaingan perebutan tiket di Makassar, dirinya memprediksi akan lebih ketat dari sebelumnya. Itu bisa dilihat dari jumlah peserta yang cukup besar.
Pihaknya juga akan secara aktif menjemput bola di daerah untuk mendapatkan talenta-talenta bulutangkis yang dapat mengharumkan bangsa kedepan.
"Fenomena menarik dari Makassar tentu akan memincu semangat Djarum Foundation, PB Djarum, dan masyarakat untuk menghadirkan iklim kompetisi dan pembinaan yang berkembang secara positif sehingga mampumenghasilakn pebulu tangkis Indonesia di masa depan,"ujarnya.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar dapat 30 kuota Beasiswa SDM Sawit 2024
Rabu, 24 April 2024 10:28 Wib
SIEJ siapkan beasiswa jurnalis liputan efesiensi energi perubahan iklim
Sabtu, 20 April 2024 7:19 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
Pemprov Sulbar libatkan Unhas dalam program 1.000 beasiswa
Minggu, 7 April 2024 19:54 Wib
Pemprov Sulbar susun Ranpergub Bantuan Beasiswa S2 bagi ASN
Senin, 25 Maret 2024 1:03 Wib
Rektor Unhas: Prioritaskan beasiswa Australia ke wilayah Indonesia Timur
Selasa, 20 Februari 2024 7:45 Wib
Institut Teknologi PLN siapkan 250 kuota mahasiswa baru Program Ikatan Kerja
Senin, 12 Februari 2024 0:42 Wib
Mahasiswa Unhas-UIN Alauddin terima bantuan dana pendidikan dari Polri
Rabu, 7 Februari 2024 19:43 Wib