Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar memberikan penekanan khusus kepada pengembang Hotel Porter Makassar agar memperhatikan sistem pengelolaan dan pengolahan sampahnya.
"Ini harus menjadi perhatian bagi pengembang Hotel Porter Makassar serta pengembang lainnya di Makassar agar memperhatikan pengolahan sampahnya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin.
Wali kota saat menghadiri presentasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari Hotel Porter Makassar di Hotel Swissbell itu, memberikan tiga catatan yang salah satunya adalah pengolahan sampahnya.
Bahkan pengembang dari PT Wika yang sedang mengerjakan proyek pembangunan Apartemen Puspayama yang berlokasi di sisi kanan arah masuk Bandara Internasional Sultan Hasanuddin itu juga diberikan penekanan yang sama.
"Bagi kedua pengembang yang akan berinvestasi di Makassar dalam bentuk hunian hotel dan apartemen itu, untuk memperhatikan sistem pengolahan sampahnya," katanya.
Danny (sapaan akrab wali kota) menuturkan, program yang sudah dicanangkannya itu yakni dalam mengolah sampah dan menukarnya menjadi beras perlahan telah berjalan.
Dengan metode memisahkan sampah organik dan anorganik yang sudah dijalankannya itu, hendaknya diikuti oleh dua pengembang untuk mendukung program tersebut.
"Makassar sudah menerapkan pemilahan sampah. Memisahkan sampah organik dan anorganik. Menjadi tanggung jawab moril bagi Porter dan Puspayama untuk mendukung program itu, memilah sampah hotel dan apartemen berdasarkan jenisnya, organik dan anorganik. Ini juga bagian dari tanggung jawab pelestarian lingkungan," papar Danny.
Hal lain yang menjadi perhatian Danny bagi kedua pengembang properti itu pada sisi keamanannya. Keduanya diharapkan memasang kamera CCTV di setiap sudut bangunan yang terkoneksi dengan War Room yang berada di Lantai 10 Balaikota.
"Meskipun peraturannya belum diterbitkan, Porter dan Puspayama dapat memulainya," ujar Danny.
Tugas khusus diberikan wali kota bagi The Porter Makassar Construction untuk membenahi taman yang berada di seberang jalan lokasi berdirinya Hotel Porter.
Hotel yang didesain setinggi 17 lantai itu berlokasi di Jalan La Madukelleng menggunakan lahan eks HD Cafe and Resto. Tepat di seberangnya membentang taman berbentuk segi tiga yang kondisinya kurang terawat.