Makassar (ANTARA Sulsel) - Chef Imran dan Ilyas di kelompok Aryaduta I sukses menjuarai lomba masak kategori berbahan ikan yang digelar Kementerian Pariwisata di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 14-15 Mei 2016.
Chef Imran di Makassar, Senin, mengatakan mengolah makanan khususnya yang berbahan dasar ikan memang memerlukan kemampuan dan ketelitian sehingga tidak menurunkan kandungan gizi di dalamnya.
"Kami dalam lomba itu menyajikan ikan Kakap Saus Sambalado ala Aryaduta Makassar. Kami bersyukur ternyata apa yang kami ciptakan ini membantu kami mendapatkan gelar juara pertama untuk lomba kuliner," jelasnya.
Selain harus memiliki kemampuan, kata dia, cita rasa dan tampilan makanan yang menarik juga harus diperhatikan secara detail. Inilah yang menjadi tantangan bagi setiap peserta termasuk dirinya dalma ajang lomba tersebut.
Sementara untuk posisi kedua ditempati rekannya yakni Chef Mahmuddin dan Chef Syam di kelompok Aryaduta II. Keberhasilan menduduki posisi satu dan dua itu sekaligus memberikan kepercayaan diri bagi mereka untuk terus menciptakan sesuatu yang baru bagi para pengunjung hotel tempatnya bekerja.
Lomba masak antar chef meriah diikuti berbagai juru masak hotel, sekolah pariwisata, dan komunitas masak yang ada di Kota Daeng.
Lomba ini diikuti sebanyak 12 grup atau tim yang dibagi tiga sesi. Peserta jua cukup beragam mulai dari chef beberapa hotel berbintang di Makassar, Universitas Negeri Makassar (UNM), Poltek Pariwisata Makassar, dan komunitas masak CCBC Makassar, dengan waktu memasak masing-masing 30 menit per sesinya.
Tim Aryaduta menyajikan Bola-boka Ikan Kerapu dan Fried Cepa saus Parappe with Lime, dan berhasil masuk ke dalam lima besar.
Pada sesi final, semua chef yang masuk dalam lima besar melanjutkan pertarungan memasaknya dengan menggunakan bahan yang sama sekali tidak diketahui. Pasalnya, semua bahan masakan tersebut disimpan dalam balck box (kotak hitam), dan perwakilan masing-masing tim diminta untuk memilih kotak mana yang akan digunakan.
Tim ini akhirnya berhasil mendapatkan kotak hitam yang berisikan ikan kakap merah, kentang, tomat, dan aneka bumbu lainnya. Untuk sesi final kali ini semua peserta lomba diberikan waktu 40 menit untuk mengolah bahan mentah tersebut.
Ini langsung dinilai perwakilan dari Kemenpar RI, Indonesian Chef Association (ICA), dan perwakilan dari Debindo.