Gorontalo (Antara Sulsel) - Libur akhir pekan, dua ribuan warga memadati objek Wisata tracking mangrove di Desa Langge, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Minggu.
Pantauan ANTARA, lokasi wisata yang baru satu minggu dibangun tersebut, dipadati warga sejak pagi hingga sore hari.
Nurain Rizka Ahmad, salah seorang pengunjung mengatakan, lokasi wisata baru tersebut merupakan salah satu tempat yang menarik sehingga banyak pengunjung yang tertarik untuk datang.
"Saya datang untuk berekreasi bersama keluarga, dan alamnya sangat bagus, kita seperti kembali ke alam, karena tempat ini menyuguhkan wisata alam seperti banyaknya pohon mangrove, dan juga pemandangan laut," ungkapnya.
Sementara itu, Roni, warga asal Kabupaten Bone Bolango mengaku datang ke lokasi itu karena penasaran ingin melihat objek wisata yang sedang ramai di media sosial.
"Saya datang jauh-jauh kesini ingin melihat lokasi wisata yang berbentuk hati, dan ternyata bukan hanya saya, banyak sekali warga yang datang berkunjung," ujar Roni.
Sementara itu Kepala Desa Langge, Ato Ali mengatakan, lokasi tracking mangrove sebenarnya belum dibuka secara resmi, namun sudah ramai didatangi pengunjung.
"Pada hari biasa, jumlah pengunjung bisa mencapai 300 orang, namun pada hari ini jumlahnya membludak," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tracking mangrove sepanjang 300 meter tersebut akan diresmikan pada akhir bulan Januari 2017 dan masih akan di kembangkan," ungkapnya.
Hingga saat ini, pengunjung belum dikenakan retribusi ataupun biaya masuk.
Berita Terkait
Objek wisata pantai Tanjung Bira ramai dikunjungi saat cuti bersama
Sabtu, 11 Mei 2024 12:17 Wib
Wisata pantai di Sulsel ramai dikunjungi saat liburan
Kamis, 9 Mei 2024 18:15 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
Kemenag Lutra berkomitmen sukseskan program wajib halal di desa wisata
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
Pemkab Bulukumba usung potensi wisata ikut APPI 2024 Kemenparekraf
Jumat, 3 Mei 2024 6:57 Wib
Satu kapal wisata bermuatan 33 penumpang terbakar di Labuan Bajo
Kamis, 2 Mei 2024 11:25 Wib