Wali Kota Kendari, Asrun di Kendari, Minggu mengatakan kebersihan kawasan ekowisata akan menjadi daya tarik bagi pengunjung dan keasrian kawasan tetap terjaga.
"Akan hilang keindahan suatu kawasan jika kebersihannya tidak kita jaga bersama-sama. Karena kita akan menjualnya sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kendari," kata Asrun.
Pemerintah Kendari kata Asrun, akan terus membenahi fasilitas pendukung di kawasan Tracking Mangrove tersebut agar bisa lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
"Akan sia-sia usaha pemerintah dalam membangun dan mempromosikan tempat itu kalau tidak ada kesadaran semua pihak untuk sama-sama menjaga kebersihannya," katanya.
Asrun yakin tracking Mangrove Bungkutoko akan mendorong peningkatan kehidupan ekonomi warga sekitar terutama bagi mereka yang tergabung falam kelompok pengelola dan yang membuka lapak dagangan kuliner di sekitar kawasan itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari, Agus Salim Safarullah, mengatakan kawasan ekowisata tracking Mangrove Purirano dibangun menggunakan dana sebesar Rp200 juta.