Makassar (Antara Sulsel) - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah menyatakan optimismenya mengendarai Partai Politik untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 27 Juli 2018.
"Kita tetap optimistis dukungan partai itu ada, lagi pula sekarang belum ada kejelasan Bakal Calon lain didukung Parpol secara resmi," kata Rusdin di sekertariar DPD I Golkar Sulsel, Makassar, Jumat.
Meski dirinya telah mendaftar ke beberapa Parpol untuk mencari dukungan, begitupun Bakal Calon lain, pria disapa akrab dengan tagline `Rudal` ini tetap menyakini pintu itu masih terbuka lebar, sebab belum ada kepastian rekomendasi usungan dari Parpol.
Selain itu, Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel ini telah mendaftar di PDI Perjuangan dan diketahui akan mengikuti Fit and Propertes atau Uji Kelayakan dan Kepatutan di Jakarta pada 4 September 2017, kata Rudal tetap optimis dan yakin atas niatannya maju kembali Pilwali 2018.
Meski demikian, tidak mudah mendapatkan dukungan partai di internalnya karena ada kandidat lain maju seperti Farouk M Betta dalam satu partai Golkar, kata dia, tetap ada mekanisme partai serta mengacu pada hasil survei.
"Rencananya dalam waktu dekat saya ke Jakarta untuk mengikuti Fit disana. Mudah-mudahan mendapat dukungan," harap mantan Calon Wali Kota Makassar melalui jalur perseorangan dengan nomor urut 3 pada Pilwali 2014 lalu itu.
Mengenai dengan adanya di wacana koalisi menghadapi Pilwali Makassar antara Partai Golkar, NasDem dan PDI Perjuangan, mengingat syarat dukungan minimal 10 kursi DPRD Makassar, pihaknya berharap itu bisa terwujud guna menghadapi kandidat petahana, Moh Ramdhan Pomanto diisukan telah mendapat sinyal dukungan dari Parpol lain.
"Harapannya seperti itu, tetap harus ada koalisi, dan Parpol-parpol ini juga berpotensi berkoalisi untuk menyatukan kekuatan, hanya saja semua keputusan kembali ke partai masing-masing," tambah mantan Ketua HIPMI Sulsel ini.
Secara terpisah, Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Sulsel, Muh Iqbal Arifin, mengakui nama Rusdin Abdullah akan mengikuti uji kelayakan bersama, Ketua DPD Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi di DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
"Tanggal empat ini yang ikut fit and proper tes itu, Rachmatika Dewi dan Pak Rusdin Abdullah," sebut dia di Kantor PDI Perjuangan Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Jumat.
Uji kelayakan dan Kepatutan tersebut, kata Iqbal, merupakan akhir dari rangkaian ujian di DPP PDI Perjuangan. Kalapun masih ada Bakal Calon yang tidak ikut pada tahapan akhir maka dinyatakan tidak lolos atau dicoret dari daftar.
"Setelah ujian selesai diperkirakan, antara 10-13 September, kami akan dipanggil, soal kencenderungan mana yang layak mendapat rekomendasi untuk diusung sesui hasil fit and propertes," beber dia.
Pemanggilan Pengurus Pusat PDI Perjuangan ke pengurus PDIP Sulsel, sebutnya, untuk meminta tanggapan dan analisis guna mengkerucutkan tiga nama Bakal Calon usungan PDIP pada Pilwali Makassar 2018, selanjutnya akan ditetapkan satu nama.
Dari kandidat yang sudah mengikuti Uji Kelalayakan dan Kepatutan seperti kandidat petahana Moh Ramdhan Pomanto, Irman Yasin Limpo, Syamsu Rizal, Andi Mustaman dan Munafri Arifuddin. Dan belum mengikuti sudah mengikuti fit, Andi Rahmatika Dewi, Rusdin Abdullah
"Kalau untuk Kabupaten lain seperti Enrekang tidak dikerucutkan, karena hanya cuma dua Bakal Calon, begitupun Kabupaten Sidrap, hanya satu Bakal Calon," ungkap Iqbal.