Makassar (Antara Sulsel) - Pameran peralatan dan perlengkapan aktivitas outdoor (Outdoor Festival/Outfest) terbesar di kawasan Indonesia Timur, pertama kali digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, 23-26 November 2017 tanpa dukungan pemilik outlet ternama setempat.
Ketua Panitia Indonesia International Outdoor Festival (Outfest), Ruslan Zulkarnain di Makassar, Selasa, mengatakan menyayangkan sikap beberapa pemilik outlet outdoor atau produsen ternama dan terbesar di Makassar yang tidak menginginkan pameran terbesar ini dihelat di Makassar.
"Padahal event Outfest ini skala internasional dan sudah mendapat perhatian besar dari pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulsel dan Dinas Kebudayaan dan Parawisata Sulsel," katanya.
"Namun disayangkan tidak mendapat dukungan dari pihak produsen outdoor baik lokal maupun nasional," katanya.
Pria yang akrab disapa Cullang itu menjelaskan, sebagian produsen oudoor di Makassar yang juga distributor dari pabrik merek-merek peralatan dan perlengkapan outdoor ternama di Indonesia dan luar negeri mestinya ikut mendukung Outfest.
Pihaknya menduga dengan digelarnya Outfest, para bos outlet itu merasa tersaingi bisnisnya. Padahal Indonesia International Outdoor Festival ini juga untuk mencerahkan dan membesarkan industri dan outlet outdoor.
"Outfest ini sudah digelar di Jakarta, Bandung dan semuanya sukses," ujarnya.
Ia mengatakan distributor alat outdoor di Makassar hanya dua dan semuanya menolak kegiatan ini.
"Tapi kami tetap gelar sesuai jadwal, yakni 23 sampai 26 November 2017. Tempat pamerannya di Celebes Convention Center, " tegasnya.
Indonesia International Outdoor Festival di Makassar mengangkat tema `To East`, sebuah analogi perjalanan Indonesian International Outdoor Festival yang bergerak dinamis menuju Indonesia Timur.
Selain penjualan aneka peralatan dan perlengkapan kegiatan outdoor dari tenant juga akan digelar workshop, talkshow, foodcamp, fun climbing, high rope, kayaking, dan pameran destinasi wisata, pameran usaha kecil menengah, pertunjukan seni budaya, dan kuliner khas daerah dan masih banyak lagi agenda akan disuguhkan panitia.
Berita Terkait
Unhas berangkatkan tim ketiga dan bantuan logistik bagi korban bencana ke Luwu dan Sidrap
Jumat, 10 Mei 2024 20:13 Wib
Polri-TNI evakuasi warga stroke dari wilayah terisolasi di Luwu Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 20:11 Wib
Mensos Risma apresiasi penanganan bencana banjir dan longsor di Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 19:00 Wib
Mensos menyantuni ahli waris korban meninggal terdampak bencana Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 18:39 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib
PKK Makassar mengajak para ibu penuhi ASI bayi hingga dua tahun
Jumat, 10 Mei 2024 18:01 Wib
Pasokan listrik di tiga kabupaten Sulsel pulih 100 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:40 Wib
Kodim Tator membersihkan material longsor dan evakuasi barang korban
Jumat, 10 Mei 2024 17:23 Wib