Makassar (ANTARA Sulsel) - Kebakaran pabrik biskuit PT Mujur Jaya yang terjadi sekitar pukul 00.30 WITA akhirnya dapat dipadamkan sekitar pada pukul 07.00 WITA.
Puluhan armada dari Dinas Pemadam kebakaran dan Penaggulangan Bencana kota Makassar yang dikerahkan baru dapat menguasai kobaran api pada pagi hari.
Informasi yang dihimpun menyebutkan jika kebakaran ini sulit dipadamkan karena dalam gedung pabrik dan gudang tersebut tersimpan drum-drum minyak goreng dan minyak solar yang diduga jumlahnya sekitar ribuan liter.
Akinbatnya menyulitkan personel Damkar untuk menembus titik besar kobaran api dan mobil tangki dan penyemprot mesti bolak balik dari kawasan pergudangan ke markas armada untuk mengisi bak airnya.
"Karena dalam gedung dan kobaran api sangat besar menyulitkan kami untuk menembus titik api. Sekitar jam tujuh api baru dapat dikuasai, " kata salah satu petugas.
Sementara pihak PT Mujur Jaya belum bisa memberikan keterangan pasti apa saja yang ludes dari kebakaran selama tujuh jam ini. Namun gedung pabrik dan gudang ini roboh dan nyaris rata dengan tanah.
Kemudian, ratusan karyawan pabrik biskuit ini terus berdatangan. Mereka tampak tidak percaya dengan kejadian yang ke lima kalinya ini.
"Jelas pihak perusahaan akan meliburkan kami. Tapi kami akan tinggal disini untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran ini, " kata Irma, salah satu karyawan.
(T.PSO-101/S016)
Berita Terkait
Sulbar terapkan ekonomi biru dalam mengelola hasil perikanan
Rabu, 22 Mei 2024 1:04 Wib
Posisi Sulsel strategis untuk penuhi kebutuhan pangan IKN
Rabu, 22 Mei 2024 1:03 Wib
Kominfo Makassar memastikan pemerataan jaringan di wilayah pulau
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Bupati Pangkep harapkan hubungan harmonis pekerja, perusahaan dan pemerintah
Selasa, 21 Mei 2024 7:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan kelanjutan program pisang cavendish
Senin, 20 Mei 2024 23:52 Wib
Wali Kota Makassar: WWF 2024 jadi ajang penjajakan kerja sama
Senin, 20 Mei 2024 22:43 Wib
Stok hewan kurban di Sulbar mampu penuhi kebutuhan pasar
Senin, 20 Mei 2024 22:42 Wib
Bapenda Maros optimistis capai target PAD sebesar Rp314 miliar
Senin, 20 Mei 2024 22:41 Wib