Riyadh, Arab Saudi (Antara Sulsel) - Dinas lalu-lintas Arab Saudi pada Jumat (15/12) menyatakan perempuan akan diperkenankan mengemudikan truk dan mengendarai sepeda motor, demikian laporan stasiun televisi Al Arabiya.
Negara tersebut akan secara resmi mengizinkan perempuan mengemudikan kendaraan pada pertengahan tahun depan, kata Xinhua, Sabtu pagi.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud pada September memerintahkan agar perempuan diizinkan mengemudikan mobil, setelah beberapa dasawarsa dibatasi hanya kaum pria yang diperkenankan mengemudi di Kerajaan itu.
Satu masa ditetapkan sebelum pencabutan larangan tersebut untuk memungkinkan dilakukannya perubahan peraturan dan ditemukannya metode buat perempuan untuk menerima pelatihan mengemudi, demikian Xinhua.
Berita Terkait
Putin: Keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 11:17 Wib
Hamas menyetujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 11:41 Wib
Senator AS mengancam sanksi keras terhadap ICC jika perintahkan tangkap Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 11:38 Wib
Sekjen PBB: Serangan darat Israel ke Kota Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 11:35 Wib
Menag ke Arab Saudi cek persiapan akhir layanan haji di tanah suci
Selasa, 7 Mei 2024 11:33 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:55 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Unhas Holds RoadShow Series on Visa Management for Foreign Students and Researchers
Jumat, 3 Mei 2024 11:42 Wib