Bulukumba (Antaranews Sulsel) - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali membantu pengobatan seorang warga yang menderita katarak.
Bantuan itu diberikan Bupati setelah mendapat informasi dari anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kindang Achmad Syima G Anja yang menyampaikan bahwa warga yang bernama Nurul (83) yang beralamat di Dusun Sapayya Desa Kindang, tengah dirawat di Puskesmas setempat akibat menderita katarak.
Selama enam bulan menderita katarak, Nurul yang merupakan mantan pengawal Karaeng Andi Sappewali Sulthan Daeng Radja, ayah dari Bupati Bulukumba yang saat itu menjadi Camat pertama wilayah Ganking (Gantarang-Kindang) ketika sudah terbentuk pemerintah Republik Indonesia, tidak memiliki biaya untuk operasi kedua matanya.
Nurul yang tidak memiliki BPJS akhirnya bisa bernafas lega dan penglihatannya akan kembali pulih setelah enam bulan didera katarak setelah Bupati langsung memerintahkan Puskesmas setempat membawa Nurul ke RSUD Andi Sulthan Daeng Radja untuk ditindaklanjuti dengan operasi katarak.
Karena Nurul tidak memiliki BPJS, Bupati pun mengatakan kepada pihak RSUD bahwa dirinya yang menanggung semua biaya operasi dan pengobatan Nurul.
Operasi kedua mata Nurul berjalan lancar dan berlangsung selama dua hari, yang sebelum dioperasi telah dilakukan observasi dan opname dari petugas medis.
Setelah mendapat laporan jika Nurul sudah dioperasi, AM Sukri Sappewali pun membesuk Nurul yang dirawat di Gedung C2, Perawatan Melati, Kamar 210, RSUD Andi Sulthan Daeng Radja.
Saat menjenguk mantan pengawal orang tuanya itu, AM Sukri Sappewali didampingi oleh Direktur RSUD dr Abdurrajab dan Kadis Kominfo Rudy Ramlan serta beberapa pejabat RSUD.
Sementara, Nurul mengaku saat menjadi pengawalnya atau hansip, ia sangat mengenal anak-anak dari "Karetta" sebutan atau panggilan warga kepada almarhum Karaeng Andi Sappewali.
Itulah sebabnya ia mengirimkan salam kepada Bupati AM Sukri Sappewali melalui Achmad Syima.
"Semoga cepat sembuh dan bisa beraktifitas kembali," ucap AM Sukri Sappewali kepada Nurul saat membesuknya, Jumat (5/1).