Jayapura, 15/12 (ANTARA)- Pondok wisata di Pantai Hamadi Jayapura, Papua, hancur berantakan dihantam gelombang pasang yang terjadi selama tiga hari berturut-turut, 11 - 13 Desember 2008.
Tempat-tempat peristirahatan di pantai wisata itu selain rusak berat, ada pula yang terbawa ombak dan tertimbun pasir setinggi dua meter lebih, demikian pantauan ANTARA, Senin.
Selain pondok-pondok wisata, tempat pemakaman umum Kampung Tobati yang berlokasi di Tanjung Pantai Hamadi itu juga rusak parah ,karena bangunan rumah dan nisan di tempat pemakaman tersebut tertutup pasir.
Jalan aspal sepanjang pantai tersebut yang berjarak kurang lebih 30 meter dari bibir pantai juga ikut terendam air laut sehingga sebagian jalan pecah-pecah.
Gelombang pasang yang terjadi secara merata di pantai utara Papua itu juga merusak ratusan rumah penduduk yang bermukim di pesisir pantai, termasuk permukiman penduduk di Keluruhan Hamadi Kodya Jayapura.
Walaupun dalam dua hari terakhir ini tidak terjadi gelombang pasang, namun penduduk yang bermukim di pesisir pantai utara Papua masih tetap waspada, bahkan para nelayan banyak yang memilih tidak melaut karena takut terjadi gelombang pasang.
Sementara Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jayapura mengimbau penduduk di pantau utara Papua agar tetap waspada karena kemungkinan masih terjadi gelombang pasang dalam beberapa hari ke depan.
***7***
(W002)
(T.W002/B/H009/H009) 15-12-2008 13:43:40
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib