Pameran pertanian Sulsel Sinjai perkenalkan Kopi Manipi

Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai memperkenalkan Kopi Manipi dalam ajang Pameran Prestasi Pertanian Sulawesi Selatan di Celebes Convention Center (CCC) jalan Tanjung Bunga Makassar.

"Rasa khas Kopi ini sangat terasa", ujar Asisten III Bidang Administrasi Sekprov Sulsel Ruslan Abu saat mencicipi kopi tersebut distan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu.

Ruslan menambahkan, Kopi Manipi sangat bagus dan berasa, tentunya ini berpotensi untuk diperkenalkan ke publik sehingga diperlukan manajemen yang baik untuk mendapatkan perhatian masyarakat.

Dirinya menyarankan dalam pemasaran produk hasil pertanian dan perkebunan sebaiknya aktif mengikuti pameran-pameran dan menyediakan kartu nama, sehingga apabila ada pengunjung ingin membeli produknya dapat menghubungi kontak person di kartu nama tersebut.

"Sebaiknya produk yang ditampilkan dapat disertifikasi agar bisa dijamin, seperti Kopi Manipi ataupun, Beras serta Jagung supaya jelas produk ini unggulan", harapnya. Kunjungan tersebut disambut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sinjai, Marwatiah dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai A Mustakim.

Menurut Marwatiah keikutsertaan Kabupaten Sinjai dalam pameran ini adalah untuk menampilkan sejumlah produk unggulan Sinjai, seperti Beras, Kopi, Ayam Akusi, Sayuran Hidroponik, dan sejumlah produk hasil olahan lainnya.

"Meski persiapan kurang dari dua pekan, kami berusaha untuk menampilkan yang terbaik dengan memamerkan produk unggulan dari Sinjai di bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan" sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai A Mustakim menjelaskan, bahwa di Sinjai telah memiliki sertifikasi adalah Beras Merah dan Jus Buah Naga dari Desa Sukamaju yang telah mendapatkan sertifikasi prima.

Pameran Prestasi Pembangunan Pertanian Sulawesi Selatan dalam 10 tahun terakhir berlangsung di gedung CCC mulai Selasa 3 April dan berakhir pada Kamis 5 April 2018.

Pameran ini diikuti 30 stand perwakilan dari 24 kabupaten serta Provisi Sulsel untuk memamerkan produk unggulan pertanian, perkebunan dan perikanan.