Beijing (Antaranews Sulsel) - Ledakan truk pengangkut bahan peledak menyebabkan tujuh orang tewas dan 13 lainnya luka-luka di Provinsi Shaanxi, China, .
Pemerintah Kabupaten Zhen`an, Provinsi Shaanxi, Kamis, mengatakan truk tersebut mengangkut 5,28 ton bahan peledak yang hendak dibongkar di salah satu gudang di Desa Pusadian.
Truk tersebut diparkir di luar gudang saat peristiwa terjadi pada Selasa (10/4) pukul 11.50 waktu setempat (10.50 WIB), demikian otoritas setempat.
Truk nahas yang teregistrasi di Provinsi Henan itu diberangkatkan oleh Huatong Chemical Co Ltd dari Kabupaten Gushi, Henan, menuju gudang milik Shaanxi Xiangseng Group di Kabupaten Zhen`an yang bergerak di bidang usaha konstruksi tembaga dan mengoperasikan bahan peledak.
Para korban tewas merupakan sopir dan awak truk, staf gudang, dan petugas keamanan gudang.
Satu dari korban luka sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit, Kamis. Sementara 12 korban luka lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya sangat parah.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan atas kasus ledakan maut tersebut masih berlangsung, demikian laporan CRI, radio resmi pemerintah China.
Berita Terkait
17 orang tewas akibat truk terjun ke jurang di Pakistan
Jumat, 12 April 2024 10:17 Wib
Polres Cimahi tetapkan sopir sebagai tersangka kecelakaan yang tewaskan lima orang
Kamis, 1 Februari 2024 13:54 Wib
Konvoi ketiga truk bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza lewat Mesir
Selasa, 24 Oktober 2023 5:50 Wib
Mesir mengizinkan 20 truk pembawa bantuan kemanusiaan masuki Jalur Gaza
Kamis, 19 Oktober 2023 12:49 Wib
KPK mendalami dugaan perintah pejabat Basarnas untuk rekayasa lelang pengadaan kendaraan
Rabu, 6 September 2023 17:37 Wib
KPK periksa Direktur Kesiapsiagaan Basarnas terkait dugaan korupsi truk
Jumat, 18 Agustus 2023 12:48 Wib
KPK memeriksa dua pegawai BNI terkait kasus korupsi pengadaan truk di Basarnas
Rabu, 16 Agustus 2023 19:00 Wib
KPK periksa pimpinan dua perusahaan terkait dugaan korupsi pengadaan truk di Basarnas
Senin, 14 Agustus 2023 14:42 Wib