Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tautoto Tanaranggina menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir jika ada pegawai yang melakukan pungutan liar (pungli).
"Tidak ada toleransi lagi karena sudah ada aturan yang jelas, dan kita akan melakukan pengawasan yang ketat agar tidak ada pungli," ujar Tautoto di Makassar, Sabtu.
Di internal Bapenda Sulsel, kata dia, telah ada Bidang Pengawasan dan Pembinaan yang memantau tindakan praktik pungli.
Jika indikasi pungli ditemukan, ia mengatakan, pihaknya akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Sulsel untuk menyelidiki, dan jika terbukti ada pegawai melakukan hal tersebut akan ditindaki dengan rekomendasi dari Inspektorat.
"Sudah ada pegawai yang pangkatnya kita turunkan, kenaikan gajinya ditunda, dan bahkan dimutasi keluar dari Bapenda karena terkait pungli ini," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat secara aktif melaporkan jika menemukan praktik pungli di lapangan. Caranya, kata dia, adalah melalui pooling yang ada di setiap unit Samsat.
"Ada monitor yang mengukur tingkat kepuasan konsumen, jadi kalau konsumen tidak puas, bisa menyentuh pilihan tidak puas di monitor, nanti akan muncul bagian mana yang tidak puas, termasuk jika diminta membayar lebih," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat konsumen hanya perlu membayar biaya sebesar biaya yang tertera pada surat ketetapan pajak kendaraan tanpa tambahan biaya lagi. "Masyarakat perlu pro aktif bertanya dan melaporkan jika ada pungli, agar bisa kami tindak," pungkasnya.
Berita Terkait
BMKG terbitkan 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem termasuk Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 9:58 Wib
Dinkes Sulsel: Dilakukan pemeriksaan kesehatan berlapis bagi CJH
Sabtu, 11 Mei 2024 0:27 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Kemenkumham Sulsel semangati jajaran UPT wujudkan WBK
Jumat, 10 Mei 2024 22:09 Wib
KPU umumkan 156 calon PPK lolos tes tertulis untuk Pilkada Makassar
Jumat, 10 Mei 2024 21:02 Wib
Unhas berangkatkan tim ketiga dan bantuan logistik bagi korban bencana ke Luwu dan Sidrap
Jumat, 10 Mei 2024 20:13 Wib
Polri-TNI evakuasi warga stroke dari wilayah terisolasi di Luwu Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 20:11 Wib
Mensos Risma apresiasi penanganan bencana banjir dan longsor di Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 19:00 Wib