Mamuju (Antaranews Sulsel) - Kebakaran wilayah perbukitan di Salutalawar Desa Tadui Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengancam permukiman warga.
Kapolda Sulbar Brigdjend Baharuddin Jafar turun lansung dalam upaya memadamkan api kebaran yang terjadi di Salutalawar Desa Tadui Kecamatan Mamuju di Mamuju, Kamis Malam (16/8) sekitar pukul 24.00 Wita.
Kapolda menyampaikan berterima kasih kepada masyarakat yang banyak membantu upaya pemadaman sehingga tidak merambah hingga ke kawasan pemukiman..
Pemadam kebakaran dibantu aparat kepolisian dan warga telah berhasil memadamkan api kebakaran yang mengancam puluhan pemukiman warga di wilayah Sulatalawar dengan mobil water canon dan mobil pemadam kebakaran.
"Terima kasih kepada Personil Dit Samapta Polda Sulbar serta personel Sat Brimob Polda Sulbar, pihak pemadam kebakaran dan masyarakat yang telah bersama-sama memadamkan kobaran api sehingga kebakaran di bukit yang merupakan hutan tidak meluas," katanya.
Ia menyampaikan polisi bersama warga terus berupaya memadamkan titik api yang masih menyala disekitar perbukitan Salutalawar ini.
Penyebab kebakaran diduga karena padang ilalang yang kering akhirnya terbakar akibat terjadi musim kemarau.
Berita Terkait
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
Bea Cukai Subagsel: Potensi kerugian negara dari barang ilegal Rp2,73 miliar
Senin, 29 April 2024 23:57 Wib
Penerimaan Bea Cukai Sulbagsel triwulan I capai Rp116,7 miliar
Senin, 29 April 2024 22:11 Wib
BMKG : Mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 27 April 2024 8:01 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
Pelindo Group di Makassar menggelar halal bihalal perkuat sinergi
Senin, 22 April 2024 19:24 Wib
Gakkum KLHK tetapkan pemodal sebagai tersangka pengrusakan cagar alam Faruhumpenai
Minggu, 21 April 2024 0:45 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib