Makassar (Antaranews Sulsel) - Perwira Siswa Sekolah (Pasis) Pendidikan Reguler XLV Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) 2018 mengunjungi ruang kontrol atau "War Room" Pemerintah Kota Makassar.
"Hari ini kami menerima kunjungan dari Pasis Dikreg Sesko TNI sekaligus melihat langsung pengoperasian war room di menara balaikota," ujar Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Selasa.
Ia memperlihatkan berbagai kemampuan yang dimiliki peralatan war room tersebut. Mulai dari kualitas zooming, ketajaman gambar, kemampuan kamera berputar 180 derajat, hingga tracking kendaraan dinas, punggawata, serta data pajak dan kependudukan yang bisa dipantau dari tempat tersebut.
Menurut dia, Makassar memiliki war room yang sangat membantu tata kelola pemerintahan. Makassar mengembangkan konsep Smart City yang disandingkan dengan Sombere sebagai kearifan lokal yang salah satunya dapat terlihat pada teknologi war room yang ada.
Rombongan Pasis Sesko TNI itu dipimpin langsung oleh Marsda TNI Herry Irsal dan Dankorsis, Brigjen TNI Marinir Donar Philp Rompas serta 70 orang peserta sesko TNI.
Syamsu Rizal dalam penyampainnya saat menerima rombongan memaparkan kondisi kota Makassar dari segi perekonomian yang mampu tumbuh di atas delapan 8 persen.
Meskipun dirinya mengakui jika ekonomi Makassar sangat tinggi dan bahkan melampaui pencapaian secara nasional, namun pihaknya menilai angka itu juga dibarengi dengan rasio kesenjangan sosial yang cukup tinggi dengan 0,4.
"Dari tingginya pertumbuhan ekonomi, terselip ancaman asimetris dikarenakan tingginya angka kesenjangan, sehingga dibutuhkan perlakukan khusus untuk kalangan tertentu yang disusun dalam misi kota Makassar yakni merekonstruksi nasib rakyat," katanya.
Selain merekonstruksi nasib rakyat, lanjut dia, pihaknya memastikan keterkesediaan daya dukung lingkungan agar tetap nyaman bagi masyarakat dan pemerintah kota Makassar telah menyusunnya dalam misi merestorasi tata ruang.
"Salah satu misi pemerintahan saat ini adalah membuat Makassar sebagai kota yang nyaman untuk beraktivitas, dan hal tersebut bisa terwujud jika lingkungan memiliki daya dukung yang cukup. Sehingga pemerintah memberikan aturan teknis agar lingkungan ekosistem tetap memiliki daya dukung seperti amdal, IMB, serta peningkatan ruang terbuka hijau," terangnya.
Lebih lanjut ia memaparkan misi selanjutnya yakni mereformasi tata pemerintahan, memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta pemerintahan tanpa dilayani.
Selain memaparkan visi misi kota Makassar untuk menjadikan Makassar kota dunia yang nyaman bagi semua, Deng Ical pun mengajak rombongan perwira sesko TNI untuk melihat secara langsung operation room sebagai pusat data di kota Makassar yang kini telah terkoneksi dengan 300 cctv yang ada di kota Makassar, dengan jangkauan sekitar 40 persen wilayah kota Makassar.