Makassar (ANTARA) - UPT Pelatihan Kesehatan Sulawesi Selatan yang telah resmi hadir pada awal 2018 masih membutuhkan anggaran Rp24 miliar untuk persiapan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kesehatan.
Kepala UPT Pelatihan Kesehatan Sulsel, Drg Rosmiati Mantang saat ditemui di kantornya, Jumat, mengatakan, pihaknya masih membutuhkan anggaran sedikitnya Rp24 miliar untuk pembangunan wisma empat lantai itu.
Wisma empat lantai tersebut akan diperuntukkan bagi para peserta pelatihan kesehatan yang akan dilengkapi dengan 76 kamar ditambah aksesoris bangunan berupa lift untuk memudahkan jalannya pelatihan.
Hal ini agar mampu melahirkan tenaga kesehatan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai bidang ilmu masing-masing.
Baca juga: Kemenkes dorong embarkasi haji perkuat layanan kesehatan
Saat ini, lantai dasar wisma telah terbangun dan telah diresmikan 13 Maret 2019 lalu, hanya saja pada pembangunannya dinilai harus segera dirampungkan. Pasalnya, kondisi bangunan yang belum menggunakan atap bisa saja menimbulkan kerapuhan pada sedimen bangunan.
"Kemarin kita launching untuk meminta doa restu supaya ini berjalan baik, kami berharap banyak dari pemprov dukungan selanjutnya karena ini pembangunan multi year dan membutuhkan banyak anggaran," ungkap Rumi.
Menurut dia, anggaran ini segera dibutuhkan agar bangunan lantai dasar bisa tetap terjaga, apalagi pada hasilnya nanti, wisma tersebut dianggap bisa memberi sumbangsih untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sulsel.
Penggunaan wisma akan menyesuaikan dengan pola tarif BPSDM dengan budget per hari sebanyak Rp475 ribu termasuk honor mengajar dosen dan tim ahli termasuk makan-minum dan tempat tinggal.
"Sesuai pola tarif pergub Rp100 ribu per kepala, jadi setiap kamar diisi dua orang," terangnya.
Menargetkan beroperasi April mendatang, UPT Pelatihan Kesehatan saat ini memiliki 16 kamar tersedia, namun pada penggunaannya hanya ada 10 kamar difungsikan.
Pada intinya, lanjut Rumi, tupoksi UPT Pelatihan Kesehatan adalah meningkatkan SDM dan kompetensi tenaga kesehatan yang ada, terkhusus untuk wilayah Provinsi Sulsel mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
"Di sinilah salah satu tempat menempa mereka supaya skill lebih baik ke depan," tandasnya.
Berita Terkait
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
Sekjen Kemenaker RI buka pelatihan berbasis kompetensi di Pangkep
Senin, 29 April 2024 21:38 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Pelindo memprediksi kenaikan penumpang 6 persen di Pelabuhan Makassar
Senin, 18 Maret 2024 14:51 Wib
Makassar jadi tuan rumah pelatihan bangun kota tangguh ramah lingkungan
Rabu, 6 Maret 2024 21:21 Wib
LPP Sungguminasa gelar pelatihan kemandirian bagi WBP
Selasa, 5 Maret 2024 10:07 Wib
BSSN menjadikan Sulsel lokus pelatihan keamanan informasi
Minggu, 3 Maret 2024 19:01 Wib