Jakarta (ANTARA) - Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Jumat pukul 06.00 WIB telah mencapapi 699.322 dari 813.350 tempat pemungutan suara (TPS) atau 85,98 persen.
Perolehan suara pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berdasarkan data Situng KPU itu, mencapai 73.787.864 suara (56,01 persen). Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih suara sebanyak 57.953.751 suara (43,99 persen). Selisih jumlah suara kedua pasangan itu adalah 15.834.113 suara.
Perolehan suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu meningkat 106.741 suara dibanding perolehan suara mereka berdasarkan data Situng KPU pada Jumat (17/5) pukul 00.00 WIB. Sedangkan perubahan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 144.737 suara.
Hingga Jumat pagi, sebanyak lima provinsi dari 34 provinsi telah menyelesaikan penyalinan data Formulir C1 ke dalam Situng KPU. Lima provinsi itu adalah Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di empat provinsi yang telah menyelesaikan data Formulir C1 itu yaitu Bali, Bangka Belitung, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Sementara, pasangan Prabowo-Sandi unggul di Provinsi Bengkulu.
Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 2.342.435 suara di Bali. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 212.577 suara di Pulau Dewata itu.
Di Bangka Belitung, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 459.510 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 288.097 suara di provinsi yang sama.
Kemudian di Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 369.338 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mengoleksi 344.798 suara.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengumpulkan 474.852 suara di Sulawesi Barat. Sedangkan Prabowo-Sandi mengumpulkan 263.345 suara.
Di Bengkulu, pasangan Prabowo-Sandi meraih 585.598 suara. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 582.845 suara.
KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Berita Terkait
Pj Gubernur klaim Pilkada Sulsel aman dan lancar
Rabu, 27 November 2024 18:51 Wib
Integritas Pilkada 2024 demi demokrasi berkualitas
Rabu, 27 November 2024 17:29 Wib
Ketua KPU Makassar merespons keluhan pemilih jauh dari TPS
Selasa, 26 November 2024 23:21 Wib
Polres Pelabuhan Makassar kawal distribusi logistik ke sejumlah pulau
Selasa, 26 November 2024 21:36 Wib
Sebanyak 10 kandidat peserta piilkada memilih di Makassar
Selasa, 26 November 2024 20:00 Wib
KPU Kota Makassar musnahkan 2.510 surat suara rusak Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024 18:42 Wib
KPU RI : Distribusi logistik Pilkada 2024 terpantau aman
Selasa, 26 November 2024 13:28 Wib
KPU Ciamis umumkan mekanisme Pilkada pasca meninggal dunia calon tunggal
Selasa, 26 November 2024 8:36 Wib