Makassar (ANTARA News) - Rais Aam PBNU terpilih KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh menyatakan akan merangkul semua kekuatan NU, termasuk mantan ketua umum KH Hasyim Muzadi.
"Saya bukan pendendam," katanya kepada wartawan di arena Muktamar NU ke-32 di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu.
Hanya saja, menurut Sahal yang terpilih sebagai rais aam untuk ketiga kalinya itu, soal posisi belum bisa disebutkan sekarang karena belum dibicarakan.
Sementara terkait programnya ke depan, ia menyatakan akan lebih memperkuat pelaksanaan khittah NU, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Sementara itu, terkait hubungan dengan pemerintah, ia menyatakan NU tetap akan menjalin kemitraan, namun tanpa kehilangan sikap kritisnya.
"Teman tapi kritis," kata pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah, tersebut.
Secara terpisah KH Hasyim Muzadi ketika ditanya alasannya tidak bersedia dicalonkan sebagai rais aam menyatakan pengabdiannya di PBNU sudah cukup lama.
"Sudah 10 tahun saya di PBNU. Saya mau kembali mengurusi pesantren," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang dan Depok itu.
Hasyim sebelumnya lolos sebagai calon rais aam setelah memperoleh dukungan melebihi syarat minimal 99 suara wilayah dan atau cabang NU.
Dalam penjaringan calon, dari beberapa bakal calon yang lolos hanya Sahal dengan perolehan 272 suara dan Hasyim dengan 180 suara.
Karena Hasyim menolak dicalonkan, maka Sahal dinyatakan terpilih sebagai rais aam secara aklamasi. (T.S024/A035)
Berita Terkait
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Prabowo Subianto: Kami membutuhkan NU
Minggu, 28 April 2024 17:56 Wib
Haul ke-18 Pendiri NU Sulsel menghadirkan tokoh agama
Jumat, 9 Februari 2024 1:03 Wib
Kapolda Sulsel mengajak pengurus NU berkolaborasi gelar bakti sosial
Rabu, 7 Februari 2024 0:46 Wib
Jokowi: NU berkontribusi luar biasa dalam menjaga keutuhan NKRI
Rabu, 31 Januari 2024 14:09 Wib
NU dan Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 11:40 Wib
Debat cawapres Pemilu 2024, Muhaimin ingatkan pesan pendiri NU soal petani
Minggu, 21 Januari 2024 20:21 Wib
Presiden Jokowi menghadiri Harlah ke-78 Muslimat NU
Sabtu, 20 Januari 2024 13:17 Wib