Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Tim Penggerak PKK Makassar menggelar workshop pembuatan handycraft kantong berbahan kain sebagai mengurangi penggunaan kantong plastik dan meningkatkan ekonomi kreatif berbasis masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal di Makassar, Sabtu, menyampaikan workshop ini digelar dengan konsep melukis di atas tas berbahan kain yang akan digunakan sebagai pengganti kantong plastik belanjaan.
Menurut dia, workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang cara memproduksi tas belanja yang cantik dan bernilai ekonomis, tetapi menjadi media bagi masyarakat untuk berinovasi menciptakan produk kerajinan yang berasal dari lingkungan sekitar.
"Dengan konsep peduli lingkungan atau green community yang kita suguhkan dalam workshop, akan memupuk kecintaan kita terhadap lingkungan dan mengurangi sampah plastik," tuturnya.
Selain itu, kegiatan ekonomi kreatif berbasis masyarakat ini dinilai mampu mendongkrak perekonomian di Kota Anging Mammiri dengan memanfaatkan potensi sekaligus meningkatkan potensi di masyarakat.
"Kita patut bangga dan tetap semangat dengan hadirnya kegiatan ini, karena bisa jadi produk hasil kerajinan tangan untuk memberi sumbangsih bagi kehidupan sehari-hari," katanya.
Kata Murni, salah satu sub sektor dari ekonomi kreatif adalah kriya atau kerajinan dan Kota Makassar memiliki potensi pengrajin yang cukup banyak.
"Tetapi terkadang masih terkendala pada kemampuan berkompetisi memenuhi kebutuhan pasar kekinian," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid berharap workshop ini dapat meningkatkan kapasitas, kompetensi dan perekonomian para pengrajin di Kota Makassar.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi salah satu penopang terwujudnya Makassar sebagai jejaring kota kreatif dunia di Indonesia," katanya.