Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyalurkan bantuan uang tunai kepada para pekerja di sektor non formal yang harus bekerja setiap hari untuk menyambung hidup di tengah pandemi COVID-19.
Bantuan itu merupakan bentuk empati karyawan PLN angkatan 1993 di Sulawesi Selatan yang dibagikan kepada 80 orang dari ojek online dan tukang becak di Kota Makassar, Selasa.
Manager K3L PLN UIP Sulbagsel (Sulawesi bagian Selatan), M Fakhri menyampaikan seluruh bantuan itu berasal dari sumbangan sukarela karyawan PLN Angkatan 107, sebagai wujud kepedulian PLN di tengah situasi seperti sekarang ini.
"Kami ingin turut serta meringankan beban masyarakat di saat wabah corona melanda yang mengakibatkan penghasilan masyarakat terus menurun," kata Fakhri.
Ia juga berharap dengan adanya bantuan ini, pihak ojol dan tukang becak mendoakan seluruh pegawai yang berjuang melistriki negeri hingga di pelosok.
Sementara itu, Manager komunikasi PLN UIW Sulselrabar, Eko Wahyu Prasongko menyampaikan angkatan 107 juga rutin memberikan bantuan, tidak hanya pada saat COVID-19 saja.
"Kami bukan cuma di waktu sekarang saja ketika ada musibah COVID-19, kami juga mempunyai beberapa anak angkat yang kami biayai sekolahnya hingga ke bangku kuliah, mudah-mudahan semua ini akan menjadi berkah bagi kita semua," ujar Eko.