Jakarta (ANTARA) - Politisi senior Amien Rais mengumumkan dirinya dan beberapa sahabatnya berencana mendirikan sebuah partai politik baru dengan asas partai adalah Islam rahmatan lil'alamin atau Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
"Saya dan beberapa sahabat dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien dalam akun Youtube yang dipantau pada Jumat.
Amien menjelaskan dirinya dan para sahabatnya menaruh perhatian terhadap perkembangan kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini.
Menurut dia, kondisi bangsa berada diambang krisis sosial, politik dan ekonomi, namun dirinya tidak berharap Indonesia tidak menghadapi resesi berat lalu menuju depresi.
"Selain itu kekuasaan yang sedang memikul harapan rakyat semakin menjauhi nilai-nilai etika yang baik dan adil," ujarnya.
Dia mengatakan asas partai baru yang akan dirikannya adalah Islam rahmatan lil 'alamin karena Islam melarang diskriminasi atas nama apapun. Selain itu menurut dia, semboyan partai-nya adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Lapisan kaum dhuafa dan mustad'afin di kalangan kita merasakan benar kondisi saat ini. Masyarakat ingin melihat masa depan Indonesia yang lebih cerah, adil, egaliter, dan etis," katanya.
Hal itu menurut dia sejalan dengan pesan pokok dari Al Quran, Pancasila, dan UUD NRI 1945.
Amien mengatakan untuk logo dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) belum bisa diungkapkannya karena sedang dipersiapkan.
"Untuk nama, logo, dan AD/ART belum dapat diungkapkan sekarang, mohon bersabar tunggu, tanggal, hari, dan bulan, kami sedang bermusyawarah," tuturnya.
Berita Terkait
Rais Aam PBNU ingatkan warganya agar jaga jarak dengan partai politik
Senin, 18 September 2023 13:53 Wib
Plt Ketum PPP menemui Wakil Rais Aam PBNU terkait Pemilu 2024
Sabtu, 25 Maret 2023 9:20 Wib
Prabowo sowan ke kediaman Rais Aam NU di Surabaya
Senin, 7 November 2022 10:33 Wib
AHY silaturahmi ke Rais Aam PBNU untuk meminta nasihat
Minggu, 20 Februari 2022 16:27 Wib
Anwar Abbas memohon kepada PBNU agar Kiai Miftah tetap bisa rangkap jabatan
Senin, 27 Desember 2021 16:45 Wib
Pengurus NU Papua tegaskan korban tewas di Dekai bukan Rais Syuriah
Minggu, 26 Desember 2021 15:14 Wib
Kiai Miftachul Akhyar kembali terpilih jadi Rais Aam PBNU
Jumat, 24 Desember 2021 0:51 Wib
Keputusan Rais Aam PBNU majukan jadwal muktamar Ke-34 NU digugat di pengadilan
Selasa, 7 Desember 2021 11:18 Wib