Makassar (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang di Makassar, Selasa, meminta Badan Pusat Statistik untuk terus memperbaharui laporan perkembangan Indeks Prestasi Manusia.
Jika perlu, perkembangan tersebut dilaporkan berdasarkan wilayah pemerintahan hingga ke tingkat desa dan rumah tangga, pintanya.
Permintaan tersebut diungkapkan dengan tujuan agar pemerintah provinsi terus memperoleh acuan baru untuk meningkatkan IPM.
Selain itu, data juga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pemerintah dalam melaksanakan program kesejahteraan rakyat seperti beras miskin agar tepat sasaran termasuk program kesehatan gratis.
Data yang akurat dan terus diperbaharui juga dapat membantu mencegah konflik politik dalam proses demokrasi seperti pemilihan kepala daerah akibat kesimpangsiuran data pemilih.
Kepala BPS Provinsi Sulsel Bambang Suprijanto menjelaskan, hasil sementara Sensus Penduduk 2010 mencatat jumlah penduduk Sulsel sebanyak 8.032.551 terdiri atas laki-laki 3.921.543 dan perempuan 4.111.008.
Laju pertumbuhan penduduk di Sulsel 1,17 persen per tahun dibandingkan nasional yang mencapai 1,49 persen. Pertumbuhan penduduk terendah di Kabupaten Soppeng 0,16 persen sedangkan tertinggi di Kota Palopo sebesar 2,79 persen.
Dari total penduduk Sulsel, 8.019.313 diantaranya memiliki tempat tinggal tetap sementara yang memiliki tempat tinggal tidak tetap 13.238 orang.
Sementara itu, tingkat kepadatan pendudukan tercatat masih cukup rendah yaitu 175 orang per kilometer persegi.
Kota Makassar adalah daerah dengan kepadatan tertinggi yaitu 7.590 orang per kilometer persegi diikuti Kota Pare Pare yakni 1.299 orang per kilometer persegi. (T.KR-RY/S016)Â

