Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menerima bantuan 1.600 paket makanan tambahan dan dua unit ventilator yang diserahkan langsung anggota Komisi IX DPR Aliyah Mustika Ilham.
"Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi dan kepeduliaan kami kepada para tenaga kesehatan dan non ASN," ujar Aliyah Mustika Ilham di Gowa, Senin.
Ia mengatakan, paket makanan tambahan yang diserahkannya itu diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan dan non ASN.
Mereka disebut sebagai garda terdepan yang mau berbuat dan mengabdikan dirinya untuk melawan COVID-19 yang hingga saat ini belum juga menunjukkan adanya kurva penurunan.
Selain bantuan paket makanan tambahan, Hj Aliyah Mustika Ilham juga menyerahkan bantuan dua unit ventilator dari Kementrian Kesehatan RI yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa sekaligus Pelaksana Tugas Direktur RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr H Hasanuddin disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.
Ia menambahkan untuk bantuan paket diserahkan kepada 26 Puskesmas se-Kabupaten Gowa yang diberikan langsung kepada masing-masing kepada kepala puskesmas.
Selanjutnya, makanan tambahan didistribusikan kepada para tenaga kesehatan agar dapat lebih semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya penanganan COVID-19.
"Kami memberikan perhatian kepada tenaga kesehatan agar semangat mereka tidak kendor dalam memberi pelayanan dan perawatan kepada para pasien baik itu OTG, suspek hingga terkonfirmasi. Untuk itu saya titip kepada para kepala Puskesmas untuk tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan kita," katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengutarakan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Kementerian Kesehatan RI dan Komisi IX DPR RI.
"Terima kasih atas kepeduliaannya terhadap tenaga kesehatan di Kabupaten Gowa terkhusus kepada 26 Puskesmas yang ada di Gowa. Mudah-mudahan kedepannya pelayanan kesehatan terutama dalam penanganan Covid-19 dapat terlaksana dengan lebih baik," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Ia menjelaskan pula keterlibatan PKK Kabupaten Gowa dalam penanganan Covid-19 di Gowa dimulai sejak pemberlakuan PSBB pada 4-18 Mei lalu dimana PKK berperan pada Dapur Umum.
"Pada saat PSBB sebanyak 32.000 porsi makanan telah dibagikan oleh pengurus PKK di 18 kecamatan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, partisipasi PKK juga dengan Gerakan 10.000 masker swadaya PKK Gowa beserta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa yang dibagikan kepada para pedagang pasar sebelum PSBB khusus untuk fasilitas umum seperti pasar menjadi zona wajib masker," tambahnya.
Priska Adnan juga menambahkan, dalam membantu tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas menangani pasien Covid-19, PKK Gowa bekerjasama dengan Little Juin juga menyerahkan aerosol box kepada 26 Puskesmas di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu sehingga layanan poli gigi dan anastesi berjalan dengan baik.
"PKK Gowa juga ikut serta mensosialisasikan Peraturan Daerah Wajib Masker dan Penerapan Protokol Kesehatan bersama Pemkab Gowa ke 18 kecamatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19," ucap Priska Adnan.
Berita Terkait
Puluhan warga Jember Jawa Timur diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 8:04 Wib
Cara memilih makanan berbuka puasa dan sahur agar tetap sehat selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 9:56 Wib
BBPOM Makassar menggencarkan pemeriksaan takjjil dan parsel
Jumat, 22 Maret 2024 20:55 Wib
BBPOM -Pemkot Makassar intensifkan pengawasan obat dan makanan selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 22:17 Wib
Tim POM Luwu Timur gelar rakor pengawasan makanan saat Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 1:47 Wib
BRIN meneliti manfaat daun kelor untuk atasi stunting dan anemia
Jumat, 8 Maret 2024 9:25 Wib
Capres Prabowo Subianto janji menambah dokter dan beri makanan bergizi gratis
Minggu, 4 Februari 2024 21:04 Wib
Laznas WIZ distribusi makanan bagi 830 orang di Rafah Palestina
Senin, 15 Januari 2024 15:08 Wib