Jakarta (ANTARA) - Pasukan elit TNI dari Kopaska dan Denjaka ikut diterjunkan membantu mencari korban dan puing Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang diduga jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
"Tim penyelam dari Kopaska dan Denjaka sudah melakukan persiapan dan malam ini semuanya sudah berada di lokasi," kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu malam.
Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat dan telah disebarkan ke seluruh unsur personel terdekat.
"Sudah ada empat hingga lima KRI yang mendekati lokasi kejadian," ujar Rasyid.
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono di Jakarta, Sabtu, mengatakan KRI yang dikerahkan yakni dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III.
KRI yang digerakkan yakni, KRI Teluk Gili Manuk (onboard Tim Kopaska), KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut -866, KRI Tenggiri.
Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign' SJ 182. Kontak terakhir terjadi pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto.
Novie mengatakan peristiwa kecelakaan pesawat itu sampai saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Berita Terkait
Air mata Presiden Prabowo untuk seluruh guru di Indonesia
Jumat, 29 November 2024 13:35 Wib
Presiden Prabowo menitikkan air mata di hadapan para guru
Kamis, 28 November 2024 18:53 Wib
Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai lawatan kenegaraan ke sejumlah negara
Minggu, 24 November 2024 9:18 Wib
Dinkes Majene deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan
Kamis, 21 November 2024 19:12 Wib
Penelitian ahli di Makassar membuktikan air minum galon bebas luruhan BPA
Rabu, 20 November 2024 19:38 Wib
BPBD Sulbar memitigasi potensi banjir di Rumah Sakit Bhayangkara
Rabu, 20 November 2024 19:37 Wib
Dinas ESDM Sulsel: Bentang alam karst memiliki fungsi strategis
Selasa, 19 November 2024 23:48 Wib
PLN UIP Sulawesi bantu sarana air bersih untuk 392 KK di Jeneponto
Jumat, 15 November 2024 15:47 Wib