Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut Hokky Caraka dapat menggantikan Rafael Struick di lini depan timnas pada Piala AFF 2024.
Hal itu disampaikan Pelatih Shin setelah memimpin latihan timnas di lapangan latihan Bali United, Gianyar, Jumat.
“Penggantinya ada, Hokky. Jadi tidak masalah. Dan di penyisihan grup memang kita harus persiapkan dengan baik. Tetapi situasinya tidak gampang karena lawan menurunkan skuad timnas senior, sedangkan kita (timnas) U-22,” kata Pelatih Shin seperti dikutip dari keterangan audio yang diterima di Jakarta, Jumat.
Penyerang Brisbane Roar Struick kemungkinan baru akan dilepas oleh pihak klub seandainya timnas berhasil lolos ke fase semifinal Piala AFF 2024.
Selain Struick, sejumlah pemain timnas lain yang merumput di Eropa, kemungkinan tidak akan dilepas oleh klubnya masing-masing karena Piala AFF tidak masuk dalam agenda resmi FIFA. Pemain yang dimaksud adalah Justin Hubner, sedangkan pemain-pemain yang bermain di Asia kemungkinan besar akan dilepas oleh klubnya.
“Kelihatannya memang tidak mudah. (Pratama) Arhan, Asnawi (Mangkualam), Marselino (Ferdinan) pasti bisa bergabung, sisanya belum tentu,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Pelatih Shin kemudian menjelaskan bahwa saat ini dari 33 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali, baru sekira 60 persen pemain yang bergabung. Timnas akan melakukan pemusatan latihan di Bali sampai 4 Desember untuk kemudian kembali ke Jakarta.
Indonesia belum pernah menjadi juara Piala AFF sejak turnamen itu masih bernama Piala Tiger. Pelatih Shin pun menyadari bahwa para penggemar timnas sangat ingin tim Garuda dapat menjadi raja Asia Tenggara, tetapi ia pun meminta agar ekspektasi para penggemar tetap terjaga karena tim yang dibawanya notabene adalah timnas U-22.
“Iya, itu memang bebanku. Fans pasti ingin juara, tapi kita juga bukan timnas senior, ini juga timnas U-22, cukup sulit memanggil pemain, jadi mungkin menurut saya ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi, " tutupnya.ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi,” pungkasnya.