Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar terpilih Ramdhan Pomanto bersama wakilnya Fatmawati, Jumat mengatakan tengah menyiapkan barkode untuk warga Kota Makassar dalam membantu menangani kasus COVID-19.
Menurut dia, tujuan pemberian barkode pada masing-masing warga mulai dari balita, dewasa hingga lansia itu untuk memerangi COVID-19.
Model penanganan COVID-19 itu diakui, hasil dari pembelajaran di Australia dan Singapura yang memberikan penjelasan akan fungsi barkode itu bagi warga kota berjulukan "Kota Anging Mammiri" ini.
"Jadi seluruh penduduk Kota Makassar akan dipasangi barcode. Di barcode itulah menjadi platform data dan status kesehatan masing-masing warga," katanya.
Danny mengatakan, soal konsep mengatasi COVID-19 ini harus serentak dan jemput bola serta melibatkan seluruh masyarakat.
Dalam hal ini melibatkan sekitar 10 ribu relawan yaitu tokoh-tokoh masyarakat, 5.000 paramedik, 3.006 dokter dan yang lain adalah manajemen yang akan bergerak serentak menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kalau tidak serentak, kita kalah dengan virus ini. Karena virus ini cerdas, maka harus dihadapi bersama-sama," ujarnya.
Berita Terkait
BMKG : Sebagaian besar kota di Indonesia berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:41 Wib
Pj wali Kota Palopo salurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor
Minggu, 5 Mei 2024 17:16 Wib
Wali Kota Makassar menyerahkan IMB Sinode Gereja Toraja
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Partai Demokrat Makassar buka pendaftaran kandidat Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 11:50 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib