Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) dan ESDM optimistis pembangunan sentra industri peternakan dan sentra Industri logam di kabupaten setempat rampung pada 2021.
Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sinjai Muh Saleh mengungkapkan pembangunan sentra industri Peternakan di Kecamatan Sinjai Selatan dan sentra Industri Logam di Kecamatan Bulupoddo saat ini tahap Pre Construction Meeting (PCM) atau pra kontrak.
"Minggu (25/7) kemarin kita sudah melakukan pcm atau pra kontrak kemudian dilanjutkan dengan pengukuran di lokasi dan minggu ini sudah mulai melakukan pekerjaan fisik pembersihan lokasi. Demikian juga di Bulupoddo mulai hari ini sudah melakukan konstruksi, sebelumnya minggu kemarin pematangan lahan," kata Muh Saleh melalui keterangan tertulis diterima di Makassar, Senin (26/7).
Menurut dia, pelaksanaan masa kontrak terhadap sentra industri yang dibangun di masa kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), itu sampai pada Desember 2021 mendatang.
Hal itu, sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh konsultan pengawas dan juga pelaksana kegiatan, sehingga ditargetkan rampung pada minggu kedua Desember 2021.
"Insya Allah kontraknya per Desember dan kita berdoa mudah-mudahan tidak ada halangan di tahun 2022 mendatang sudah bisa dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku usaha," jelasnya.
Mantan Kabag Pembangunaan Setdakab Sinjai ini menambahkan dua sentra tersebut akan disiapkan tempat untuk beberapa kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sehingga dengan adanya sentra itu dipastikan akan menyerap tenaga kerja baru.
Terpisah, Bupati ASA mengatakan sentra industri ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya makanan hasil olahan daging dan peralatan dari hasil logam.
"Di Sentra Industri hasil peternakan nantinya berbagai hasil olahan daging siap disajikan atau dipasarkan seperti daging beku, abon dan bakso dari daging sapi maupun daging ayam. Demikian halnya di sentra industri hasil logam, para pelaku IKM bisa memproduksi parang, pisau, cangkul dan sejenisnya," kata Bupati ASA. (*/Inf)